DaerahPapua

Kunjungi Pabrik Beras Maju Tama Agro Arso XII, Bupati Keerom Dorong Kemitraan Guna Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

479
×

Kunjungi Pabrik Beras Maju Tama Agro Arso XII, Bupati Keerom Dorong Kemitraan Guna Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Sebarkan artikel ini

Journal News.id_Keerom // Bupati Keerom Piter Gusbager mengunjungi areal persawahan dan Pabrik Pengolahan Beras milik CV. Maju Tama Agro di Kampung Tramelyan, Arso XII, Distrik Skanto.

Turut mendampingi Bupati, Kadinas Pertanian, Ferdinand Kekri, Kadistrik Skanto Marianus A. Leksi, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Perwakilan Bank Indonesia dan lainnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pabrik pengolahan beras ini merupakan salah satu tempat pengolahan gabah kering giling menjadi beras dengan mesin modern. CV. Maju Tama Agro yang baru setahun berdiri di Arso diklaim mampu menghasilkan produksi beras putih sebanyak 10 – 15 ton/hari dan dikemas dengan brand/ merk Arso, RB 88 dan Keerom.

Bupati mengemukaan bahwa kedatangannya bersama tim sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah dalam mendukung produksi beras di Kabupaten Keerom.

“Saya mengapresiasi hadirnya pabrik pengolahan beras milik Maju Tama Agro di Keerom. Semoga akan ada kemitraan yang baik bersama petani koperasi, pemerintah daerah dan pihak-pihak lainya guna mendukung produksi beras di Kabupaten Keerom untuk ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

Bupati Piter berpesan agar pemilik CV. Maju Tama Agro melayani hasil panen padi masyarakat diseluruh Kabupaten Keerom.

“Kemandirian pangan didaerah hal penting yang harus terjaga pasca situasi covid 19. Kita harus bergandengan tangan menuju Keerom yang mandiri, saya mendukung ibu dan seluruh jajaran disini untuk maju bersama menuju Keerom swasembada beras,” tutur Bupati Piter Gusbager.

Sementara itu, Ibu Elly pemilik Maju Tama Agro mengucapkan terimakasihnya atas kunjungan Bupati Keerom bersama jajaran.

“Terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah hadir mengunjungi kami disini. Kami menyadari kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya dukungan dari petani, masyarakat dan pemerintah. Untuk pemasaran beras perdana Arso akan segera dilauncing dalam waktu dekat,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *