Berita

Kepala Desa Grogol Turun Langsung Dampingi Tim Foging dari Dinkes dan Puskesmas

96
×

Kepala Desa Grogol Turun Langsung Dampingi Tim Foging dari Dinkes dan Puskesmas

Sebarkan artikel ini

 

Journal news.id.Cirebon, Pemdes Grogol Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon telah melaksanakan kegiatan pengasapan (Foging) di Blok dua RW 2 , RT 6 dan 7 , sabtu 22/6/2024

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim foging dari dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon dibantu puskesmas Kedaton yang didampingi langsung oleh Kuwu Desa Grogol beserta perangkat Desa Grogol

Sasaran lokasi pengasapan (Foging) adalah rumah-rumah, saluran, solokan dan tempat-tempat bertumpuknya sampah yang diperkirakan menjadi sarang nyamuk dan berkumpulnya bakteri yang suatu saat akan menyerang manusia, sehingga tempat-tempat tersebut harus dilakukan foging secara berkala dan kontinyu untuk mengantisipasi terjangkitnya demam berdara (DBD)

Kepala Desa Grogol Kecamatan Kapetakan Suyatno mengatakan bahwa minggu kemarin terdapat warga kami yang terkena DBD, sehingga kami langsung bergerak dan meminta agar dilakukan pemogingan di Desa Grogol guna untuk mengantisipasi penyakit DBD terhadap masyarakat kami.

Kata Kuwu Suyatno pengasapan (Foging) di Desa kami ini baru bisa dilaksana satu blok saja yaitu di Rt 6 dan Rt 7 dan seterusnya dilanjutkan pada Dusun -dusun RT dan RW yang ada di Desa Grogol ,”ungkapnya

“Alhamdulilah, tim foging bergerak cepat melakukan kegiatan pengasapan (foging) di tempat dan lokasi yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” jelasnya


Kuwu Suyatno juga menyampaikan kepada warga dan masyarakat Desa Grogol agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap DBD tersebut, dan selalu jaga lingkungan bersih agar terhindar dari DBD

” Pengasapan (Foging )ini harus dilakukan secara rutin setiap minggu agar DBD bisa ditekan dan tidak berkembang,” tambahnya.

Kami berharap pada masyarakat Desa Grogol agar selalu waspada terhadap DBD dan bisa menjaga kebersihan lingkungan secara rutin, sehingga penyakit DBD tersebut tidak berkembang dan tumbuh di lingkungan masyarakat Desa Grogol

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *