SUBANG, Journalnews.id – Terungkapnya kasus pabrik tahu berformalin oleh Satreskrim Polres Subang mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang dr. Maxi mengapresiasi jajaran Satreskrim Polres Subang yang telah mengungkap kasus suatu pabrik yang memproduksi tahu yang mengandung zat kimia Formalin dikelurahan Sukamelang, kecamatan Subang.
“Saya sangat mengapresiasi atas pengungkapan kasus tersebut, karena kita harus menjaga kesehatan masyarakat dari berbagai penjuru, berbagai sektor, tidak hanya mengenai Covid-19 saja melainkan terkait makanan dan minuman juga harus diperhatikan,” katanya. Saat ditemui dihalaman Mako Polres Subang, Kamis, (3/2/2022).
Maxi juga akan memperintahkan Dinas Kesehatan Bagian Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian untuk monitoring uji petik dipasar tradisional dan yang lainnya.
“Bahkan kita akan bekerja sama dengan jajaran Polres Subang untuk uji petik ke pasar tradisional dan pedagang keliling yang selama ini banyak memakai tambahan bahan makanan yang tidak sehat,” ujarnya
Pemilik Klinik Happy Healty itu juga menjelaskan bahwa makanan yang mengandung zat kimia tersebut dapat merusak kesehatan organ tubuh.
“Hati-hati dalam memilih makanan, karena makanan yang mengadung zat kimi tersebut dapat merusak Hati dan Ginjal bahkan dapat menyebabkan Kanker,” jelasnya
Selain itu, Maxi menghimbau masyarakat untuk hati-hati dalam memilih bahan makanan untuk dikonsumsinya.
“Yaa hati-hati saja, karena sulit untuk dibedakan tahu yang berformalin dan yang tidak berformalin, cara mudah nya yaa jika tidak dipanaskan kembali tahu tersebut masih segar dan dapat dikonsumsi maka tahu itu jelas berformalin,” pungkasnya
Laporan : Gilang Nugraha
