Peristiwa

Hujan Lebat, Enam Rumah Di Cianjur Terendam Banjir

3581
×

Hujan Lebat, Enam Rumah Di Cianjur Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS.- Hujan deras yang menguyur kota Cianjur pada pukul 19:20 Wib mengakibatkan 6 rumah dan 1 musolah di Kp. Nangewer Rt.03/02 Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah teremdam banjir, Jum’at (09/02).

Atas kejadian tersebut, warga pun berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri dari genangan banjir yang melanda kampungnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Salah seorang warga terdampak banjir Kholid (56), mengatakan, di dalam rumah air tidak begitu tinggi tapi diluar lumayan cukup tinggi karena rumahnya dekat saluran air.

“Ketinggian air di dalam rumah mencapai sekitar 20 cm karena air tertutup pintu, tapi diluar air cukup tinggi ada mungkin 1 meteran karena rumah saya memang dekat saluran air,” kata Kholid.

Ia juga mengatakan, ada 3 rumah lainnya yang terendam parah akibat luapan air sungai karena dekat dengan saluran air.

“Yang saya tahu air meluap diduga akibat sungai disekitar tertutup oleh material tanah dan pohon bambu yang roboh sehingga menutupi aliran sungai dan meluap ke pemukiman warga sekitar sungai. Selain rumah ada juga hewan ternak yang terbawa arus air, tadi ada kambing sempat terbawa aliran sungai tapi beruntung masih bisa diselamatkan dan diamankan warga,” tutupnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamulya Kecamatan Karangtengah Adrian Syah, S.Sos, mengatakan banjir yang terjadi di desanya diakibatkan adanya saluran air tertimbum longsoran tanah dan bambu setelah hujan deras berlangsung.

“Akibat kejadian itu ada sebanyak 6 rumah, 1 mushola dan jembatan jalan gank di Kp. Nangewer Rt.03/02 Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah, terendam banjir akibat luapan saluran sungai yang tertimbun longsoran tanah,” kata Adriansyah saat dihubungi via WhatsApp.

Mengetahui hal tersebut, lanjut Sekdes Sukamulya, pihaknya langsung menginformasikan kejadian tersebut untuk mendapat bantuan dari pihak-pihak terkait.

“Kami langsung memberi tahu pihak-pihak terkait supaya ada bantuan dan Alhamdulillah Bhabisa, Bhabinkamtibnas, PMI, BPBD seta Relawan pun berdatangan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi kami dari pemerintah desa bersama pihak-pihak terkait yang berada di lokasi segera memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir itu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *