Berita

Dukung Swasembada pangan Gapoktan Desa Slangit dan PPL Dinas Pertanian Kab.Cirebon Gelar Demplot Cabe Merah, dan Padi hemat air.

99
×

Dukung Swasembada pangan Gapoktan Desa Slangit dan PPL Dinas Pertanian Kab.Cirebon Gelar Demplot Cabe Merah, dan Padi hemat air.

Sebarkan artikel ini

 

Cirebon, – Program Pangan menjadi program skala prioritas Program Asta cita dari presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Seperti yang saat ini di wujudkan oleh Kelompok Taruna Tani ” Mukti Sari ” dgn petani² milenialnya Desa Slangit Kecamatan Kelangenan Kabupaten Cirebon melakukan penanaman benih cabe merah dan siap untuk mewujudkan swasembada pangan dengan melakukan inovasi demplot kegiatan Irigasi Padi Hemat Air ( IPHA) yang di arahkan langsung oleh Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan ( PPL) Setempat. Selasa (11/12/2024)

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Slangit Apendi, Ketua Gapoktan Widodo, Penyuluh Pertanian Lapangan Sanaji, S.P., Kasat Binmas Polresta Cirebon Kompol Edi Baryana, A.Md. , didampingi Kapolsek Klangenan Iptu Diding, SH., M.H. dan tokoh masyarakat.

Menurut Sanaji, mewakili Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, dengan Gapoktan Desa Slangit melalui petani milenialnya ini sangat berperan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani hal itu, dibuktikan dengan pengembangan Demplot Cabe merah dengan luas 0.175 Ha. Dan Demplot IPHA dengan luas 1.5 Ha.


“Potensi di Desa Slangit luas bebaku 293,50 Ha cukup besar untuk pengembangan Pertanian dengan didukung SDM kelompok tani 12 Poktan, dengan mayoritas penduduknya petani. Dengan potensi ini Pemerintah Kabupaten Cirebon khushsnya Dinas Pertanian akan terus memberikan kegiatan prioritas dan fokus pada pengembangan sejumlah komoditas, khususnya tanaman pangan dan hortikultura yang prospektif utk di kembangkan di wilayah Desa Slangit” kata Sanaji.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal untuk masyarakat desanya, para Poktan Desa Slangit ini terus berinovasi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan produksi pangan.

Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Pusat untuk segera menarik Penyuluh Pertanian menjadi pegawai Pusat biar satu komando.

Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *