Cianjur // Dr. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc. Dampingi Dedi Mulyadi, SH dalam kunjungan kerja bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan di Kawasan Waduk Cirata, Kampung Coklat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, (17/7/23).
Pada kesempatan itu Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, Menegaskan agar pemerintah secepatnya melaksanakan pemangkasan Keramba Jaring Apung yang sudah melebihi ambang batas.
” Kunjungan kita kesini memastikan, yang pertama, pemerintah harus segera mengeksekusi jumlah keramba yang melebihi ambang batas karena itu mengamcam ekosistem di Cirata serta menurunkan kualitas dari airnya dan kualitas ikannya dan juga oper produksi jadi dampaknya harga ikannya jatuh, yang kedua dari penertiban itu segera dibangun kekuatan ekonomi lokal di sini, preoritaskan para penambak lokal untuk mendapat areal yang memadai dengan ekosistem usaha yang cukup,” kata Dedi, seusai melaksanakan kunjungan kerjanya.
Kemudian, lanjut Dedi Mulyadi, yang berikutnya adalah minta kepada Direktorat Jendral di KKP untuk segera menangani dengan menyuplai Benih dan benihnya harus diambil dari wilayah di mana ia suplay,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk mengatasi kualitas air di waduk Cirata gerakan Citarum Harum Harus terus ditingkatkan dan jangan sampai terhalang oleh kegiatan Pemilu dan peralihan ke pemimpinan.
” Iya harus, gerakan Citarum Harumnya harus terus ditingkatkan, jangan sampai terhalang oleh kegiatan pemilu dan kegiatan peralihan kepemimpinan, karena apa? Karena ini urusan lingkungan yang menjadi tanggung jawab bersama, siapapun pemimpinnya itu harus menjadi tanggung jawab terhadap mengembalikan kualitas air Citarum,” ujarnya.
Sementara Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan Dr TB Haeru Rahayu APi MSc, mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berdiskusi dengan Dirjen Pencemaran KLHK untuk membantu mengantisipasi supaya kualitas air di genangan waduk Cirata kembali baik.
“Tadi kita sudah berdiskusi dengan pak Dirjen pencemaran KLHK bagaimana beliau punya program untuk mengantisifasi pencemaran supaya kualitas airnya terbantu, itu yang sekarang kita coba,”kata Haeru.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga akan membantu dari aspek budidaya.
” Kalo dari saya membantu dari aspek budidayanya, seperti tadi membantu dari benih dan seterusnya,” ucap Haeru.
