SUBANG, Journalnews.id – Kedatangan Raja-Sultan Nusantara ke Kabupaten Kuningan menjadi sebuah catatan penting bagi perjalanan jati diri Kabupaten Kuningan.
Raden Hamzaiya yang merupakan putra daerah Kabupaten Subang menjelaskan kegiatan tersebut menjadi langkah awal bagi kita guna terus melestarikan serta mengenalkan nilai Sejarah Kabupaten Kuningan kepada seluruh Masyarakat Adat serta sultan ataupun raja yang masih berdiri hingga saat ini di Indonesia.
“Sudah saatnya sosok Pangeran Arya Kemuning namanya harum, sebagai putra keturunan kesultanan Cirebon yang ada di Kabupaten Kuningan, maka para Raja dan Sultan yang hadir kemarin merasa perlu adanya sosok putra daerah yang bisa menjadi ikon Kepangeranan di Kabupaten Kuningan,” Ujar Raden Hamzaiya. Sabtu, (5/2/2022).
Dalam sambutan singkatnya, Raden Hamzaiya menuturkan Santana Kesultanan Cirebon menghaturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat di acara tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada Pak Haji Aang Hamid Suganda Selaku Mantan Bupati yang banyak memberikan dukungan, Bupati Kabupaten Kuningan yang turut memberikan dukungan, Rektor Universitas Kuningan Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si yang selama ini turut ikut bekerja sama,” ucapnya
Ditanya persoalan kemajuan kebudayaan tanah kelahirannya, Raden Hamzaiya menuturkan perlu adanya pengkajian lebih dalam.
“Pasti saya akan pulang ke kabupaten Subang jika beberapa agenda terlewati, khusus nya saya akan pulang dalam rangka penelitian pengembangan budaya Masyarakat kabupaten Subang, sebagai putra daerah Kabupaten Subang tentunya saya tidak bisa melupakan jati diri Kabupaten Subang begitu saja, ujar Raden Hamzaiya selaku Budayawan Cirebon dan Pangeran Komisi Keraton Kasepuhan Cirebon,” pungkasnya.
Gilang Nugraha
