Journalnews.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat siap turun tangan untuk mecegah konflik ojek online dan ojek pangkalan dengan cara melakukan pembinaan secara intensif terutama di wilayah rawan gesekan.
Dishub akan memetakan jumlah anggota ojol dan opang di Bandung Barat serta pangkalan opang zona merah. Setelah itu dilakukan, pihaknya akan memberi pembinaan kepada para ojol dan opang agar saling menghargai disaat memasuki wilayah itu.
“Kita data dulu forum komunitas ojol dan perkumpulan opang,nanti keduanya akan diberikan edukasi supaya mengedepankan rasa saling menghargai,” kata Sekretaris Dishub KBB,Fauzan Azima, Rabu 4 Januari 2023.
Diketahui, baru-baru ini konflik Ojol dan Opang terjadi di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung. Pergesekan ini dipicu sebuah video viral berisi aksi pencegatan seorang sopir taksi online oleh sopir Opang.
Hal ini membuat datangnya sekelompok Ojol ke pangkalan tersebut sehingga aparat kepolisian harus turun tangan untuk mendamaikan kedua belah pihak.
“Saya berharap kejadian ini tak terjadi di KBB. Apalagi jika melihat keadaan saat ini, opang dan ojol di Bandung Barat sudah kondusif,” terang Fauzan.
Lebih jauh, ia berharap aplikator ikut mengintensifkan pembinaan terhadap driver Ojol. Pasalnya, berdasarkan Permenhub 12 Tahun 2019, aplikator wajib berperan memberi pembinaan terhadap driver.
“Memang selama ini pembinaannya kurang, maka pemerintah turun untuk saling menghargai dan perlu ada pembinaan,” pungkasnya.(Irfan)
