JOURNALNEWS – Memang realitasnya SMK mana pun siswa – siswinya terkadang mendapatkan bantuan KIP
, contoh halnya, SMK Pasundan Cikalong kulon yang berada diwilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, nyata terbukti menerima bantuan KIP keluarga Indonesia Pintar kepada para siswa – siswinya.
Kepala Sekolah SMK Pasundan Cikalong kulon Ahmad Sahidin S, pd , (3/2/2022) kepada pihak Media membenarkan ia mendapatkan program KIP untuk anak didiknya sejumlah 132 anak didik, Rp 86.000.500, sebagai Kepsek mengucapkan nada senang terimakasih kepada pemerintah telah terbukti memperhatikan kepada anak didik yang kurang mampu, program sangat membantu meringankan beban orang tua untuk biaya pendidikan para anaknya, kata Kepsek, dalam penyaluran bantuan KIP, pihak Sekolah selalu bermusyawarah dan kerjasama dengan pihak ketua komite Sekolah, hal penyerahan dana disaksikan langsung oleh ketua komite selaras program pemerintah, masih Kepsek, dana itu diserahkan semua kepada siswa – siswi yang menerima manfaat, dan setelah diterima lalu pihak anak didik menghadap ke bendahara, untuk menyelesaikan kewajiban nya ke pihak Sekolah, itupun disesuaikan besaran yang diterima, sebagian diserahkan ke bendahara, sebagian dibawa oleh anak didik untuk keperluan biaya pendidikan yang lainnya,” ujarnya Kepsek.
Hal ini terungkap , persoalan sistem pembagian KIP kepada siswa -siswinya di SMK Pasundan Cikalong kulon, informasi yang terangkum , diantaranya, salahsatu wali murid enggan disebut namanya, (2/2/2022) menerangkan kepada Media, bahwa dengan cairnya bantuan KIP , kata dia, dirasakan, selama anak 3 tahun Sekolah di SMK Pasundan Cikalong kulon memang ia dapat KIP, dan sekarang menerima Rp 1000.000, namun hanya terima kwintasi saja dari pihak Sekolah, alasanya , karena ada sangkutan administrasi di Sekolah, masih dia, prihal permasalahan ini mestinya transparan atau diajak terlebih dahulu bermusyawarah bersama wali murid nya, serta jelaskan peruntukanya apa saja oleh pihak Sekolah,” ungkapnya wali murid.
Terpisah, ketua komite Sekolah, Maman Nawawi , angkat bicara tentang persoalan menyalurkan dana KIP kepada siswa – siswinya , saya sebagai komite dan Kepsek SMK selalu kerjasama bersinergi apapun itu kerjaan yang ada dilingkungan Sekolah tetap kordinasi, terlebih mengenai dana program KIP untuk anak didik sangat sensitif, kata komite, integritas Kepsek ini sangat luar biasa keterbukaannya didalam administrasi nya, itu perkataannya salahsatu wali murid tidak benar, bisa dicek dan dibuktikan secara realitasnya, dirinya berpesan , kepada semua para wali murid ketika ada informasi kurang sesuai, tolong segera mendatangi ke Kantor Sekolah SMK, selalu terbuka demi meningkatkan pendidikan, supaya tidak ada mis komunikasi .antara wali murid dengan pihak Sekolah,” pungkas ( Ateng Permana)