Peristiwa

Dapat motornya, akantetapi orangnya belum ditemukan.

88
×

Dapat motornya, akantetapi orangnya belum ditemukan.

Sebarkan artikel ini

CIANJUR _ Sudah takdir tidak bisa dipungkiri. E.D Hutomi yang akrab disapa Ustadz Acep (72) Warga
Kampung Balakang Rt 01 Rw 06 Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas hingga kini belum ditemukan tertimbun di longsoran palalangon Cugenang. Pihak keluarga berharap agar jasad korban ditemukan karena sepeda motor yang dikendarainya sudah dapat.

Upaya pencarian terhadap jenazah korban longsor akibat gempa Cianjur masih terus dilakukan. Namun masih menyisakan duka mendalam lantaran masih ada yang belum diketemukan termasuk Ustadz Acep.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Dari keluarga berharap agar jasadnya bisa diketemukan lantaran sudah disampaikan informasinya ke berbagai instansi. Kalau tidak ketemu juga kita bertanya-tanya dimana keberadaannya, disini kita terus mendo’akan, ” ujar famili korban, Lili (42) mengatakan kepada pihak Media 4 Desember 2022.

“Sauudara korban, Asep Nurjaman (40) menceritakan saat ini korban berangkat dari rumah pukul 13.00 wib menuju arah Desa Gasol Kecamatan Cugenang. Tujuannya untuk melakukan kegiatan rutin pengajian di salah satu madrasah yang di berada di Kampung Kedung.

“Bapak itu rutin seminggu sekali melakukan aktifitas pengajian disana pakai motor mio sendirian. Kemungkinan bapak tertimbun longsor karena di lokasi itu ditemukan motornya rusak parah tapi kok jasadnya tidak ada. Keluarga dilanda cemas juga karena sudah hampir 2 minggu lamanya belum ketemu juga. Beliau meninggalkan 5 orang anak yang sekarang terus berharap ditemukan apapun kondisinya, ” ungkapnya.

Kepala Desa Sindanglaya, Nyanyang Kurnia Sanusi mengiyakan jika salah satu warganya belum ditemukan yang diduga tertimbun longsor. Informasi terbaru yang didapat juga menemukan titik terang walaupun sepeda motor sudah ditemukan.

“Sudah kita informasikan kepada sejumlah yang terkait mengenai salah satu yang diduga tertimbun longsor. Tentang kerohiman belum ada dari desa karena belum ketemu juga jasadnya hingga hari ini walaupun sepeda motornya sudah ada, ” paparnya.( Ateng )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *