BeritaDaerah

Dalam Rangka Tingkatkan Potensi Pajak Daerah, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan “LAPOR PAK”

91
×

Dalam Rangka Tingkatkan Potensi Pajak Daerah, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan “LAPOR PAK”

Sebarkan artikel ini

Bogor, Journal News.id

Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) menghadirkan layanan online melalui aplikasi “LAPOR PAK” atau Pelaporan Data Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan bagi hasil desa yang berasal dari penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah guna mendorong terwujudnya peningkatan pembangunan infrastruktur dan masyarakat Kabupaten Bogor sejahtera.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu dikatakan Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Arif Rahman ketika menjadi narasumber siaran langsung Radio Teman 95,3 FM, di gedung Diskominfo setempat, Selasa (26/9/23).

Arif menjelaskan, Melalui aplikasi layanan online aplikasi Lapor Pak, pemerintah desa dan kelurahan cukup melaporkan jika terdapat potensi pajak daerah maupun retribusi daerah di wilayahnya, cukup dengan mencantumkan data antara lain jenis pajak, nama subjek pajak/subjek retribusi, alamat subjek pajak/subjek retribusi, titik koordinat letak objek pajak/objek retribusi, kemudian foto potensi objek pajak/objek retribusi serta fungsi bangunan untuk potensi retribusi, dan/atau harga pasar/transaksi untuk jenis pajak BPHTB.

Kepala Bappenda Kabupaten Bogor, Arif Rahman juga menjelaskan, pajak daerah ini merupakan salah satu penyumbang sumber pembiayaan untuk desa yaitu melalui bagi hasil dari hasil pajak dan retribusi daerah, Bapenda sendiri mengelola 10 jenis pajak, yakni pajak hotel, restoran, hiburan, penerangan jalan, reklame, parkir, mineral dan logam batuan, bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta lainnya.

“Dengan aplikasi ini kami jajaran Bappeda Kabupaten Bogor mendorong desa atau kelurahan agar kontinew melaporkan potensi-potensi perkembangan daerah di wilayahnya masing-masing, sehingga akan berdampak lurus terhadap peningkatan bagi hasil pajaknya, semakin optimal penggalian potensi pendapatan daerah, maka penerimaan bagi hasil untuk desa pun semakin meningkat ,” ujar Arif.

Menurutnya, kehadiran Lapor Pak ini menjadi solusi dalam mengoptimalkan penggalian potensi-potensi pajak yang ada di seluruh desa se-Kabupaten Bogor, terlebih dengan luasnya wilayah Kabupaten Bogor, Lapor Pak ini bisa mendorong para Kepala Desa se-Kabupaten Bogor aktif untuk melaporkan potensi-potensi yang ada di desanya secara terus menerus.

“Ini sebagai upaya kami agar para kades lebih menguasai teknologi, setelah ini kami akan lakukan pelatihan terhadap aparat desa sebagai operator penginput data potensi yang dimiliki desanya masing-masing, untuk meningkatkan pemahaman para kades mengenai fungsi dari layanan Lapor Pak, pihaknya akan menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi Lapor Pak pada 3 Oktober 2023 mendatang di Gedung Tegar Beriman, ujar Arif.

“Untuk launching aplikasinya akan dilakukan pada 18 Oktober 2023 nanti, bertepatan dengan momen Gebyar Pajak atau pemberian penghargaan kepada wajib pajak prestasi”.

Kepala Bappenda Kab.bogor berharap dengan aplikasi Lapor Pak ini bisa mendorong terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor sejahtera khususnya masyarakat pedesaan, melalui peran aktif desa diharapkan pembangunan infrastruktur di desa akan berjalan dengan baik, mari laporkan potensi di desanya, tingkatkan bagi hasilnya,” kata Arif.

Terpisah, Kepala Desa Kedung Waringin Kecamatan Bojonggede, Nuryadi menyampaikan, terima kasih kepada Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Arif Rahman telah meluncurkan aplikasi Lapor Pak yang dapat memudahkan jajarannya dalam melaporkan potensi pajak dan retribusi yang ada di wilayah Desa Kedung Waringin.

“Saya harap dengan aplikasi Lapor Pak ini potensi pajak di Desa Kedung Waringin dapat tergali secara maksimal dan memudahkan kami dalam pelaporan”, ujar Nuryadi.(ris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *