Berita

Dalam Momen HUT RI ke-80, Ketua PWCR: Dorong WartawanTingkatkan Kapasitas dan Independensi dalam Menyajikan Berita

66
×

Dalam Momen HUT RI ke-80, Ketua PWCR: Dorong WartawanTingkatkan Kapasitas dan Independensi dalam Menyajikan Berita

Sebarkan artikel ini

 

Journal news.id.Cirebon//Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Paguyuban Wartawan Cirebon Raya (PWCR) menggelar serangkaian kegiatan yang mengusung tema Merdeka Berkarya, Jurnalisme untuk Negeri. Momentum delapan dekade kemerdekaan ini dimaknai sebagai ajakan untuk merefleksikan peran wartawan sebagai penjaga nurani publik dan penguat demokrasi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan secara khidmat di halaman sekretariat PWCR, diikuti oleh para anggota dari berbagai media lokal cetak, daring, dan penyiaran. Selain itu, PWCR juga menggelar diskusi kebangsaan menuju Cirebon lebih maju.

Ketua PWCR Mr. TASIM. A. Md.Farm dalam sambutannya menyampaikan bahwa wartawan bukan sekadar penyampai informasi, tapi juga agen perubahan yang memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga semangat kebangsaan.

“80 tahun Indonesia merdeka, dan kami para jurnalis di Cirebon Raya tetap teguh berdiri untuk menyuarakan kebenaran, menyuarakan rakyat, dan menegakkan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

PWCR menekankan pentingnya jurnalisme lokal dalam menjaga stabilitas sosial dan menyuarakan aspirasi masyarakat daerah. Dalam era digital yang kian cepat, informasi hoaks dan polarisasi menjadi tantangan nyata. Di tengah kondisi ini, pers lokal diharapkan tetap menjadi benteng yang objektif, independen, dan berimbang.

Sekjend PWCR Suhendi menambahkan bahwa organisasi terus mendorong peningkatan kapasitas wartawan melalui pelatihan dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan.

“Merdeka bukan hanya soal bebas berbicara, tapi juga bertanggung jawab dalam setiap narasi yang kita tulis. Wartawan harus jadi contoh, bukan korban dari informasi yang menyesatkan,” tegasnya.

Menutup rangkaian kegiatan, seluruh anggota PWCR mendeklarasikan komitmen untuk menjaga profesionalisme dan etika jurnalistik. Semangat kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu, tapi harus terus dihidupkan lewat karya nyata, termasuk lewat pena dan suara para wartawan daerah.

“Sebagai pewarta, kami punya peran dalam menjaga ingatan kolektif bangsa, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan memastikan demokrasi berjalan di rel yang benar,” pungkas Sekjen PWCR..

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *