Journal News.id // Bertempat di Aula Gedung Pramuka Arso Swakarsa, Pemkab Keerom bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas masyarakat ‘ Workshop Diversifikasi Produk Turunan Pangan Sagu dalam rangka Ketahanan Pangan di Kabupaten Keerom.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP didampingi Wabup Keerom Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si dan dinas terkait lainnya, Hadir juga jajaran Forkopimda Keerom, Ketua TP PKK Keerom, Ketua GOW Keerom, Ketua DWP Keeom, BBPOM Jayapura, PT. Rajawali Nusantara Indonesia IDFood (Persero) dan UMKM Kabupaten Keerom.
Sagu adalah salah satu sumber makanan tradisional di Provinsi Papua yang dapat dikembangkan menjadi olahan pangan. Sayangnya belum dimanfaatkan secara maksimal apalagi bahan bakunya begitu melimpah.
“Masyarakat mesti mengantisipasi apabila terjadi krisis pangan, isunya adalah pangan lokal adalah alternatif untuk mencegah adanya kerawanan pangan, kata Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, Kementerian Desa PDTT RI, Dwi Rudi Hartoyo, S.Sos, M.Si, pada kamis (19/10/23), Bertempat di Aula Gedung Pramuka Arso Swakarsa.
Dijelaskannya, kegiatan yang dilakukan ini merupakan gerakan untuk memasifkan sagu untuk keluarga, masyarakat dan global.
“Selain untuk kesehatan, olahan sagu ini juga jika dikembangkan secara baik dapat menjadi sebuah sumber penghasilan industri pangan secara global,” ujarnya.
Senada itu, Bupati Keerom Piter Gusbager mengapresiasi kegiatan workshop yang digelar oleh Direktorat Pembangunan Daerah Khusus, Kemendes PDTT RI di Kabupaten Keerom.
“Saya hadir memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementerian Desa PDTT dan jajaran. Semoga seluruh peserta dapat menimba ilmu dan pengalaman untuk selanjutnya dapat diaplikasikan dalam keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Bupati mengatakan lebih lanjut bahwa semakin beragamnya olahan pangan yang ada akan semakin baik.
“Maka Pemda Keerom memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini dengan harapan produk olahan sagu ini dapat menghasilkan produk-produk bermutu untuk ketahanan pangan masyarakat,” pungkasnya.
(@mrizul)