Berita

Bupati Cirebon Imron Ajak Aparatur Sipil Kecamatan Gali Potensi Di Daerahnya

171
×

Bupati Cirebon Imron Ajak Aparatur Sipil Kecamatan Gali Potensi Di Daerahnya

Sebarkan artikel ini

Journal news.id.CIREBON, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag kembali melakukan pembinaan aparatur kecamatan dan desa dalam rangka meningkatkan penguatan kerja penyelenggara pemerintah berbasis kinerja di Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Senin (27/11/2023).

Dalam pembinaan tersebut, Bupati Imron didampingi Kepala Bappelitbangda, Dangi, S.Si, M.Sc., MT dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Neneng Hasanah, MM dan para instansi terkait.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Imron mengajak semua aparatur, baik dari kecamatan dan desa untuk ikut menggali potensi di wilayahnya. Pasalnya, dalam sejarah wilayah Karangsembung ini, dalam segi ekonominya sangat bagus, karena ada pabrik gula.

“Mari bersama-sama kita gali potensi yang ada, agar ekonomi masyarakat tumbuh dengan baik, sehingga masyarakat bisa sejahtera,” kata Imron.

Ia menginginkan agar semua aparatur daerah, dari tingkatan Sekda hingga desa, bisa ikut serta memajukan daerahnya.

“Ada beberapa poin agar suatu daerah bisa maju dan berkembang, diantaranya yakni adanya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon,” jelas Imron.

“Keseluruhan visi misi tersebut dilaksanakan oleh Sekda hingga kepada desa yang ada di daerah. Jika semuanya itu bisa dilaksanakan, saya yakin, daerah akan lebih maju dan sejahtera masyarakatnya,” sambungnya.

Imron mengatakan, pihaknya juga mengajak semua pejabat kecamatan dan desa, agar tidak segan-segan untuk melakukan penyuluhan terkait kesehatan.

“Kalau masyarakat ada yang sakit, datang ke Puskesmas terdekat, karena kesehatan paling utama,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Camat Karangsembung Kabupaten Cirebon, Eko Jatmiko mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan program guna penanganan kemiskinan di wilayahnya.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, tahun 2024 pihak kecamatan sudah menganggarkan untuk program penurunan stunting.

“Tahun 2024, kita menganggarkan untuk 50 anak stunting,” katanya.

Selain kemiskinan, kata Eko, pihaknya juga melakukan program bersih sampah hingga tingkat desa.

“Kami sudah bekerjasama dengan DLH untuk penanganan sampah, bahkan setiap desa sudah kami sediakan kontainer,” ungkapnya.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *