Berita

BNNP Papua dan Polres Keerom Jalin Sinergitas dalam Upaya Pemberantasan Narkoba

136
×

BNNP Papua dan Polres Keerom Jalin Sinergitas dalam Upaya Pemberantasan Narkoba

Sebarkan artikel ini

 

Journal News.id – Dalam rangka memperkuat sinergitas dan kerja sama lintas instansi dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Polres Keerom menerima kunjungan kerja dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Brigjen Pol Anang Triwidiandoko, S.I.K., beserta tim BNNP Papua, Rabu (09/07/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Keerom KOMPOL Agus Tianto, S.Sos., M.H., didampingi oleh Kasat Resnarkoba AKP Guntur Antonius Napitupulu, S.Tr.K., S.I.K., KBO Sat Resnarkoba IPDA Patar Lumbantoruan, serta personel Sat Resnarkoba Polres Keerom. Kegiatan berlangsung di Ruang Sanggaria Polres Keerom.

Dalam sambutannya, yang disampaikan oleh Kasat Resnarkoba, Kapolres Keerom menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta arahan dari Kepala BNN Provinsi Papua, sebagai bentuk perhatian terhadap wilayah perbatasan yang memiliki potensi tinggi dalam penyalahgunaan narkotika.

Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba AKP Guntur Antonius Napitupulu, S.Tr.K., S.I.K., turut memaparkan perkembangan penanganan kasus narkotika di wilayah hukum Polres Keerom, termasuk sejumlah pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja yang kerap diselundupkan dari wilayah perbatasan. Ia juga menyoroti peredaran minuman keras (miras), baik yang berlabel maupun lokal, sebagai salah satu persoalan serius yang berdampak pada situasi Kamtibmas di Keerom.

“Distribusi miras dilakukan melalui jalur darat lintas kabupaten, sedangkan miras lokal sering kali diproduksi secara tersembunyi, yang menyulitkan aparat dalam melakukan penindakan,” ujar AKP Guntur.

Terkait modus operandi para pelaku, Kasat Resnarkoba menjelaskan bahwa banyak pelaku menggunakan cara-cara bervariasi untuk mengelabui petugas. Oleh karena itu, pihaknya terus menjalin koordinasi intensif dengan BNNP Papua demi meningkatkan efektivitas penindakan di lapangan.

AKP Guntur juga menyampaikan harapan agar di masa mendatang dapat dibangun gedung rehabilitasi di Kabupaten Keerom, sebagai bentuk pendekatan humanis terhadap korban penyalahgunaan narkotika.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNN Provinsi Papua Brigjen Pol Anang Triwidiandoko, S.I.K., menegaskan bahwa tujuan utama BNN adalah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Keerom telah menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) di Keerom, yang diharapkan dapat segera terealisasi.

Brigjen Anang juga menyampaikan bahwa BNN siap mendukung dan memback-up kegiatan penegakan hukum yang dilakukan oleh Sat Resnarkoba Polres Keerom dan sebaliknya mengharapkan kerja sama dari jajaran Polres Keerom dalam mendukung operasi BNN jika dibutuhkan.

“Penangkapan harus dilakukan secara profesional dengan alat bukti yang lengkap di tangan pelaku. Komitmen, integritas, dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam pemberantasan narkotika,” tegas Brigjen Anang.

Kegiatan koordinasi ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama dalam memberantas narkoba demi mewujudkan generasi muda Keerom yang sehat, cerdas dan bebas dari narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *