Cianjur,- https//journalnews.id
Dalam penyamaan persepsi kegunaan anggaran, untuk pengelolaan keuangan yang terealisasi oleh Dana Bos, baik di sekolah PAUD dan PKBM Se- kabupaten Cianjur, Disdikpora Kabupaten Cianjur melalui bagian perencanaan, mengadakan bimbingan Teknis kepada setiap Kepala Sekolah PAUD atau PKBM, di Ballroom Swadarma, Hotel Sangga Buana, Desa Cipendawa kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada Senin 9 Desember tahun 2024.
Agenda acara yang dilaksanakan dalam dua hari ini, dihadiri oleh Sekdis Disdikpora Kabupaten Cianjur Ira Soraya, S.E.,M.Si., Kasi Perencanaan Sopian Hadi Wijaya, dan kurang lebih 150 segenap peserta dari kepala sekolah PAUD dan PKBM se-Kabupaten Cianjur.
Menurut Sopian Hadi Wijaya mengatakan kepada media saat diwawancarai terkait Bimtek tersebut, “baik dalam hal ini dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, khususnya di bagian perencanaan, Hari ini sekretariat melaksanakan kegiatan bimbingan teknis, terkait pengelolaan dana BOSP PAUD, serta jenjang kesetaraan penyamaan persepsi anggaran belanja.
“Kegiatan ini tidak lain adalah, yang dari sejak September 2024, satuan pendidikan baik dari PAUD, SD dan SMP juga kesetaraan, menggunakan Arkas, dan arkas itu yang terintegrasi SIPD, Ya itu satuan informasi perangkat daerah yang menggunakan atau Arkas yang terintegrasi SIPD itu, untuk dari per Januari 2025 nanti, dengan persepsi kesetaraan yang sama, dengan satuan harga yang standar dengan anggaran umum, yang semuanya sama dengan perangkat daerah.
Lanjut Sopiyan, “Baik itu terkait anggaran belanja dinas, belanja lembur dan lain-lainnya, jadi semuanya itu sama rata, mereka tidak pusing lagi gimana mencari apa yang menjadi bahan belanjanya nanti di perencanaan anggaran,”ujarnya.
Saat dikonfirmasi oleh media, apa ini juga termasuk anggaran untuk sarana dan fasilitas sekolah?…,
Sofyan menjawab, “Ya itu juga termasuk dari anggaran untuk sarana dan fasilitas sekolah, dan setelah pembukaan ini, yang nantinya ada materi-materi dari pihak BKAD dan BMD, yang akan menyampaikan persamaan anggaran standar satuan harga Kabupaten Cianjur semuanya sama,’ ucapnya.
“Jadi ini adalah penyamaan persepsi untuk pengguna anggaran atau bendahara untuk kesatuan dinas pendidikan, yang sama dengan satuan harganya, ini semua akan terintegrasi dengan SIPD yang dimana menjadi penata usaha dan penata pengelolaan keuangannya, akan menjadi satu kesatuan untuk menjadi laporan keuangan pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan semuanya bisa menerima materi-materi yang diberikan, dan meng imbaskan kepada sekolah-sekolah lainnya, juga kepada teman-temannya yang tidak hadir, untuk semua perwakilan dari setiap kecamatan, se-Kabupaten Cianjur,’ pungkasnya. *(Muklis M.
