Journal News.id // Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Keerom menggelar Deklarasi Bersama Kampanye Damai Tolak Politik Uang Politisasi Sara Dan Ujaran Kebencian Pada Pemilu Serentak Tahun 2024, Kamis (23/11/23) bertempat di Halaman Kantir Sekretariat Bawaslu, Jl. Drs. Celcius Watae, Asyaman, Arso Swakarsa.
Deklarasi tersebut dihadiri Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakili oleh Asisten II Setda Keerom Edi Y. Buntan, Kabankesbangpol Keerom Elchi Meho, jajaran Forkopimda, Ketua KPU Keerom, Ketua Bawaslu dan 18 pimpinan partai politik peserta pemilu serta tamu undangan lainnya.
Naskah deklarasi kampanye damai dibacakan secara lantang oleh perwàkilan partai politik yang berisi kesiapan berpartisipasi dan berperan aktif pada Pemilu 2024 secara jujur, adil, santun, berbudaya dan bermartabat dan mendukung pelaksanaan pemilu yang aman, damai di Kabupaten Keerom.
Dalam arahannya mewakili Bupati Keerom, Asisiten II Setda Keerom Edi Y. Buntan menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Keerom atas terlaksananya Deklarasi Bersama Kampanye Damai Pada Pemilu 2024.
“Kami selaku pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 yang telah kita dimulai sejak tahun lalu melalui himbauan kepada seluruh perangkat daerah dan ASN untuk menjaga netralitas, keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Dikatakannya, suksesnya pelaksanan pemilu terdapat pada empat unsur utama, diantaranya Penyelenggara Pemilu, Peserta Pemilu, TNI/Polri dan Masyarakat itu sendiri.
“Kiranya seluruh pihak untuk dapat menyamakan persepsi mendukung dan melaksanakan Pemilu di Kabupaten Keerom dengan damai, aman, santun dan bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Keerom Yaser A. Rungamusi menegaskan komitmennya mengawal seluruh tahapan pemilu dapat berjalan damai, adil dan berintegritas.
“Deklarasi ini merupakan momentum yang tepat untuk menunjukan bagaimana berpolitik yang santun, beradab dan berkebijaksanaan serta memiliki nilai edukatif,” ucapnya
Sambung ia menghimbau kepada KPU Keerom dan jajarannya untuk memperlakukan seluruh kontestan pemilu secara adil dan imparsial serta bertanggungjawab serta tidak menyentuh isu politisasi identitas dengan menggunakan cara-cara kebohongan dan politik uang,” pungkasnya.
Pantauan media, diakhir acara ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai Bersama pemerintah daerah, forkopimda, elemen masyaarakat dan seluruh partai politik peserta pemilu. Kegiatan berjalan aman dan lancar ditandai dengan poto bersama.
(@mrizul08)