Daerah

BAPPENDA Kabupaten Bogor Luncurkan Aplikasi “LAPOR PAK” untuk Dorong Desa dan Kelurahan Aktip Laporkan Potensi Pendapatan .

10947
×

BAPPENDA Kabupaten Bogor Luncurkan Aplikasi “LAPOR PAK” untuk Dorong Desa dan Kelurahan Aktip Laporkan Potensi Pendapatan .

Sebarkan artikel ini

Bogor, Journal News.id

Pemerintah Dearah Kabupaten Bogor melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BAPPENDA) gelar kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Pelaporan Data Potensi Pajak Dan Retribusi Daerah di wilayah Desa dan Kelurahan melalui Aplikasi LAPOR PAK, digedung Tegar Beriman, Selasa (3/10/23).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mewakili Bupati Bogor dalam kegiatan tersebut, meminta seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Bogor untuk lebih giat lagi menggali potensi pendapatan daerah.

Hadir pada acara tersebut, Koordinator Widya Iswara BPKSDM Provinsi Jawa Barat, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, jajaran kepala perangkat daerah, Camat, Kepala Desa dan Lurah.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Bappenda, Arif Rahman, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Teuku Mulya, dan Kepala P3D wilayah Kabupaten Bogor, Yadi Cahyadi.

Mewakili Bupati Bogor, Sekda Burhanudin mengungkapkan, Pemkab Bogor terus berinovasi guna mengoptimalkan segala potensi sumber pendapatan untuk mendanai kebutuhan belanja daerah dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya harap, kehadiran aplikasi “Lapor Pak” menjadi salah satu solusi untuk mengoptimalkan penggalian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pajak dan retribusi daerah yang ada di desa serta kelurahan se-Kabupaten Bogor”.

Burhanudin menjelaskan, keberadaan aplikasi “Lapor Pak” agar dapat memotivasi desa agar semakin optimal menggali potensi pendapatan daerah, semakin besar potensi pendapatan maka semakin besar potensi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) yang akan diterima desa, begitu juga dengan kelurahan, agar mendukung program pelaporan ini, meskipun kelurahan tidak secara langsung mendapatkan
BHPRD, hal ini menjadi pertimbangan terkait anggaran pada kelurahan.

“Untuk itu, saya minta pemerintah desa dan kelurahan agar semangat mengenali, menggali, dan melaporkan potensi pajak dan retribusi daerah di wilayah kerja masing-masing melalui sistem aplikasi “Lapor Pak”, ujar Burhanudin.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Arif Rahman menjelaskan, aplikasi “Lapor Pak” diluncurkan dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggalian potensi pajak daerah dan retribusi daerah di wilayah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor.

“Kehadiran “Lapor Pak” ini menjadi solusi dalam mengoptimalkan penggalian potensi-potensi pajak di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, mengingat wilayahnya yang luas,” terang Arif.

Arif mengatakan, “Lapor Pak” ini bisa mendorong para kepala desa dan lurah aktif melaporkan potensi-potensi yang ada di wilayahnya secara terus menerus. Aplikasi “Lapor Pak” dapat diakses menggunakan browser melalui komputer atau smartphone dengan akses internet.(ris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *