Journal News.id // Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Keerom memimpin kegitan Monitoring Umum Realisasi Pelaksanaan Program Kegiatan Dan Sub Kegiatan Tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Tahun 2023, Rabu (13/12/23), bertempat di Aula Kantor Bupati, Jl. Transpapua, Arso Kota.
Hadir dalam kegiatan monitoring, Kepala Bapelitbangda Yohannes Apeseray, Kepala Inspektorat Sinaga, Kaban Keuangan, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Distrik di lingkup Pemerintah Kabupaten Keerom.
Usai kegiatan, Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra N, S.PT pada media mengatakan bahwa monitoring digelar dalam rangka megevaluasi seluruh program dan kegiatan pada APBD 2023.
“Saat ini kita sudah memasuki akhir tahun 2023, jadi hasil pemaparan dari seluruh SKPD terkhusus kepada mereka yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Infrastruktur Daerah,” jelasnya.
Dia mengutarakan, untuk beberapa pekerjaan sampai dengan akhir tahun diharapkan bisa mencapai 85 persen.
“Yang pasti memang ada beberapa pekerjaan yang diprediksi menyeberang tahun, tetapi itu semua berdasarkan kesepakatan logisnya kendala disebabkan karena beberapa faktor tetapi tidak sebanyak yang kita alami seperti tahun sebelumnya,” ucapnya.
Lanjut Sekda indra optimis pada tahun anggaran 2023 dapat mencapai 90 persen.
“Dalam monitoring ini saya lebih menekankan kepada penyerapan dana Otsus yang masih 60 persen dan meminta seluruh SKPD untuk berpacu dan bekerja keras untuk merealisasikannya. Tahun ini kita fokus agar tidak terjadi SiLPA yang besar seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.
(@mrizul)
