Sorot

Aliran Sungai Ketapang Regas Desa kertasura diduga tercemar limbah, Warga keluhkan air kali hitam dan ikan pada mati

149
×

Aliran Sungai Ketapang Regas Desa kertasura diduga tercemar limbah, Warga keluhkan air kali hitam dan ikan pada mati

Sebarkan artikel ini

Journal News . Id. Cirebon,- Warga Desa kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan pencemaran di Sungai. Air sungai kali Ketapang Regas desa kertasura dilaporkan Ketua PAC GRIB Kec. Kapetakan Rustadi yang langsung investigasi kelapangan guna mengecek secara langsung dan melihat ikan ikan pada mati, hingga mengeluarkan bau menyengat pada hari Sabtu (24/09/2022) kemarin. Diketahui Rustadi diduga pada hari kemarin tanggal 22 September air sungai sudah tercemar, Ujar Rustadi saat dikonfirmasi awak media. Senin (26/09/2022).

Warga Desa Kertasura, juga mengatakan bahwa peristiwa sungai itu diduga tercemar limbah dan bau limbah kimia bukan sekali ini saja terjadi. “Dulu pernah seperti ini. Sekarang kejadian lagi, ikan yang mati lebih banyak yang sekarang ini,” katanya, warga juga tidak berani mengisi Air dari kali ke tambak ikan,karena airnya tercemar limbah,” Papar warga setempat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ditambahkan, Rustadi Ketua PAC GRIB Kapetakan” Limbah busa putih itu tidak lama. Dan busa itu hanya terlihat beberapa menit pada kamis (22/09) pagi, sekitar pukul 09.30. “Lewatnya tidak lama, busanya memang banyak tapi saat kita kipasin busanya hilang,” ujarnya.

Bersama dengan mengalirnya busa putih itu, Sungai ini juga berbau menyengat, mirip bau bahan kimia. Ketua bercerita dirinya tersedak ketika menghirup bau sungai dan melihat ikan ikan sudah terapung pada mati.

Dia menduga pencemaran sungai itu berasal dari pabrik di wilayah Kecamatan Palimanan Bukan sekali ini saja sungai tersebut tercemar. “Kalau pagi airnya bening, tapi siang atau sore airnya warna keruh hitam kemerahan,” ujarnya.

Menanggapi keluhan warga tersebut Ketua PAC GRIB Kapetakan, Rustadi berharap ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon agar kiranya dapat memberikan keterangan ini kepada warga, karena warga desa kertasura khususnya petani tambak dirugikan , akibat limbah pabrik tersebut. Harapnya.

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *