Berita

Kepala Desa Cimacan Kecamatan Cipanas, hadirnya KKN mahasiswa IPB diapresiasi

54
×

Kepala Desa Cimacan Kecamatan Cipanas, hadirnya KKN mahasiswa IPB diapresiasi

Sebarkan artikel ini

 

CIANJUR -//- Kepala Desa Cimacan Deden Ismail S T hadirnya KKN kuliah kerja nyata dari Universitas IPB, benar mahasiswa IPB telah memberikan ilmu tentang ketahanan pangan dan ekonomi dan minigasi bencana,

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dan lokasi kegiatannya khusunya diwilayah Desa Cimacan, tentunya bersama warga masyarakat yang dipimpin oleh dr. Uswatun Hasanah pastinya bersama para wahasiswa.

Lanjut, Kades 23 Januari 2025 disela kesibukannya kepada Media secara lugas menyatakan bahwa, hari ini kita mengadakan acara lomba karya KKSD Unipersitas IPB luar biasa , loka karya ini tidak bisa dengan begitu saja dilakukan karena IPB ini disebar di beberapa Desa yang ada diwilayah Kabupaten Cianjur, hal kegiatan dimulai pada tanggal 16 Desember sampai sekarang tepatnya sudah 40 hari bisa dikatakan selesai , KKN ini salahsatu tugas dari IPB mengadakan kegiatan kuliah kerja nyata yang ada di Kabupaten Cianjur, “nah salahsatunya yang ada diDesa Cimacan, ada 11 mahasiswa dari IPB untuk membantu masyarakat salahsatu ada 6 , memang yang digalakkan tentang pemerdayakan ekonomi maupun dalam lingkungan dan minigasi bencana yang dilakukan ini yang terakhir , karena mahasiswa sudah kembali ke tempatnya masing- masing karena besok pun ada kegiatan penelitian, kata Kades,

“Salahsatunya ketahanan pangan kebencanaa Stunting dan lainnya, dan prodak prodak yang dihasilkan oleh UKM Desa Cimacan, salain itu dan tanggapan dari masyarakat Desa Cimacan, menurut mahasiswa masyarakat ini sangat berkesan karena diterima baik oleh masyarakat, dan mengenai ketahanan pangan saya lakukan tahun 2024 pembentukan kelompok tani jamur , nah bantuan dari IPB jamur ini tidak hanya di jual secara bahan baku saja , tapi sebagai bahan nugget dan crispy dan pengembangan prodak dan ini bisa dirasakan langsung oleh penerima salahsatu Stunting tidak hanya sekarang dijual beli begitu saja, untuk kemakmuran dari pada kelompok tani,tapi bisa merasakan penerima manfaat warga masyarakat pun secara gratis itu melalui program Stunting yang memang itu Stunting,” pungkas ( Ateng Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *