Berita

Lebih Dari 500 Guru di Cianjur Mengikuti Lokakarya ke 7 di Angkatan 11, Dari Kementerian Pendidikan Melalui Dinas BBGP Provinsi Jawa Barat

74
×

Lebih Dari 500 Guru di Cianjur Mengikuti Lokakarya ke 7 di Angkatan 11, Dari Kementerian Pendidikan Melalui Dinas BBGP Provinsi Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

 

Cianjur,- https//journalnews.id
Disdikpora Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa, melaksanakan kegiatan Lokakarya ke 7 dalam angkatan 11, yang merupakan lokakarya yang terakhir dari tujuh kelas. Sebanyak 251 peserta calon guru penggerak yang ada di kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara diadakan di GOR sekolah SMPN 1 Cipanas, yang dilaksanakan dalam dua hari, dari tanggal 6-7 Desember tahun 2024. Yang dihadiri oleh kementerian KEMENDIKDASMEN BBGP Provinsi Jawa Barat, Kadis Disdikpora Kabupaten Cianjur H. Ruhli Solehudin, S.Ag.,M.Si., bersama Kabid GTK Wawan Sutiawan, S.Pd.,M.M., dan KS SMP Negeri 1 Cipanas H. Jaimin, S.Pd.,M.Pd.

Menurut H. Ruhli selaku Kadis Disdikpora Kabupaten Cianjur mengatakan, “Alhamdulillah pada hari ini Sabtu 7 Desember, perlu disampaikan ini merupakan kegiatan lokakarya ke 7 angkatan 11. Untuk Kabupaten Cianjur, yang Alhamdulillah diikuti oleh para guru penggerak sekitar 500 guru calon guru penggerak, dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini para calon guru penggerak bisa menjadi guru penggerak,” ujarnya.

“Dan harapan saya untuk para guru penggerak ini semuanya dapat memberikan sumbangsih untuk meningkatkan IPM di kabupaten Cianjur, juga dapat mengaplikasikan di setiap sekolahnya masing-masing, dan dapat juga meng imbaskan di sekolah lainnya, untuk lebih memajukan di bidang pendidikan,” ulasnya.

Lanjut H. Ruhli, “Dan harapan Dinas Disdikpora Kabupaten Cianjur, untuk semua guru dan kepala sekolah, juga kepada PTK yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, untuk menjadi guru penggerak, dari sekarang mari kita mencari inovasi, berkolaborasi berkontribusi dalam meningkatkan IPM dan SPM, standar pelayanan minimal yang ada di kabupaten Cianjur, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur,” pungkasnya. *(Muklis M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *