Sampang – Pergantian Pj Kepala Desa (Kades) Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang kini santer jadi bahan pembicaraan di kalangan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sekelompok warga setempat.
Dengan adanya isu tersebut membuat Desa Omben mulai tidak kondusif, hal itu diduga pemangku kebijakan di Kabupaten Sampang bertindak semena-mena karena ada unsur politik.
Sehingga ketidak kondusifan itu, sekelompok masyarakat (dan tokoh pemuda mengecam keras atas kebijakan pemkab (pemerintah kabupaten) setempat.
Salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) di Desa Omben yang namanya tidak mau dipublikasikan menyayangkan dengan adanya isu pergantian PJ kades Omben karena tindakan dan keputusan Pemkab Sampang dalam melakukan perubahan PJ Kades, khususnya di Desa Omben.
Karena menurutnya selama ini di Desa omben banyak kemajuan perubahan aman, kondusif serta banyaknya perubahan menjadi desa maju.
“Perubahan dalam kemajuan desa sangat nampak dan sangat jelas di mata masyarakat.” ucapnya
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kemajuan di Desa Omben begitu signifikan semenjak dijabat oleh PJ Kades yang juga putra Desa Omben.
“Dulu sebelum dijabat PJ Kades, Balai Desa Omben tidak berfungsi dan tidak difungsikan, padahal adanya balai desa itu untuk melakukan segala kepengurusan administrasi desa dan administrasi kependudukan supaya masyarakat tidak kebingungan dalam mengurus administrasi kependudukannya,” katanya, Sabtu (06/07/2024) pagi.
Terpisah, salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Omben H. Mauzul menuturkan, kemajuan di Desa Omben begitu nampak sehingga masyarakat juga ikut merasakan seperti digunakannya balai desa, keaktifan para perangkat serta peningkatan infrastruktur.
“Keperluan masyakat kini lebih gampang terhadap PJ Kades karena merupakan orang Omben (putra daerah),” ungkapnya.
Menurutnya akan adanya pergantian PJ Kades Omben, bukan menciptakan desa maju, malah menjadi ketidak kondusif.lebih-lebih pengganti nya orang luar desa Omben yang mana masyrakat setempat sendiri tidak kenal.
“Masyarakat Omben sendiri bingung nantinya kalau ada perlu terhadap PJ nya dan akan membunuh karakter desa mandiri yang memiliki daya saing,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran awak media, bahwa Masyarakat Desa Omben sangat menolak pergantian PJ Kades, karena Desa Omben sudah kondusif bagus daripada sebelumnya.
Bahkan menurut masyarakat setempat, kalau sampai PJ Kades Omben diganti, ini bukan berdasarkan hasil evaluasi melainkan hasil karya politik praktis yang tujuannya untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
Menanggapi dengan adanya Pj Kades yang diduga dengan adanya politik dan kepentingan pribadi/kelompok. Masyarakat setempat yang namanya tidak mau disebutkan menyanyangkan karena menurutnya tidak ada kepentingan mendesak terkait pergantian tersebut.
“Kita menilai pergantian Pj Kades ini sarat akan kepentingan politik,” ujarnya.
Ia tidak merincikan kepentingan politik apa yang melatarbelakangi pergantian Pj Kades hal itu dikhawatirkan berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Sampang.
Selain itu, ia menilai seharusnya putra daerah yang memimpin bukan dari luar karena lebih mengerti keadaan desa dan karakteristik masyarakat setempat.
“Kenapa itu (putra daerah) tidak diutamakan. Kenapa orang luar dijadikan Pj Kades,” katanya dengan tegas.
