Peristiwa

Seorang Polisi Harus Dilarikan Ke Rumah Sakit, Usai Di Bacok Pada Bagian Kepala.

408
×

Seorang Polisi Harus Dilarikan Ke Rumah Sakit, Usai Di Bacok Pada Bagian Kepala.

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Personil Polres Keerom harus dilarikan ke Rumah Sakit, akibat mengalami Luka Serius pada bagian kepala, usai di bacok saat mendatanggi TKP kasus dugaan penganiayaan, yang dilakukan oleh terduga terlapor berinisial AT. Selasa (2/4/24)

Kapolres Keerom Melalui Kasat Reskrim Polres Keerom IPTU M. Indra Prakoso, S.Tr.K.,MH saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, ia mengungkapkan bahwa Personil Polres Keerom tersebut bertugas di Polsek Skanto An. AIPTU Imam Basori, yang mana mengalami luka cukup serius pada bagian kepala usai dibacok menggunakan parang oleh terduga terlapor AT

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kasat Reskrim menjelaskan bahwa awal mulanya pada (3/4) sore pukul 17.30 Wit, datang seorang ibu an. Yuli Pagawak membuat laporan ke Polsek Skanto bahwa dirinya telah dianiaya oleh terlapor AT, kemudian Polsek Skanto merespon laporan tersebut, dengan jumlah Personil sebanyak 4 orang yang dipimpin AIPTU Imam Basori, kemudian mendatangi rumah terlapor yang berada di Jl. Kembakar Pabrik Oksigen, Arso III, Distrik Skanto, namun saat hendak ingin dilakukan mediasi, Terlapor tidak terima dan mengancam Polisi yang datang dengan 2 Bilah parang.

“Saat didatanggi oleh Polisi dan Pelapor Ibu Yuli Pagawak, si terlapor tenyata tidak terima dan mengancam polisi menggunakan 2 bilah parang yang digunakannya dengan cara di ayun-ayunkan secara membabi buta” ungkapnya.

Terlapor AT yang menggunakan 2 Bilah Parang mengancam Polisi dengan mengayun ayunkan ke arah polisi, membuat AIPTU Imam Basori terjatuh ketanah dan terlapor kemudian membacok AIPTU Imam Basori menggunakan parang di bagian kepala, sehingga Personil yang lain membuang tembakan peringatan namun tidak diindahkan, justru membuat terlapor AT tambah membabi buta mengayunkan parang Miliknya, sehingga Personil di TKP mengambil tindakan Tegas Terukur melumpuhkan terlapor yang ingin kembali menyerang AIPTU Imam.

“Jadi terlapor menyerang secara membabi buta ke arah Polisi yang datang, membuat AIPTU Imam terjatuh dan dibacok pada bagian kepala, polisi memberikan tembakan peringatan namun tak dihiraukan sehingga Polisi yang berada di TKP lagsung melumpuhkan Terlapor, sebab terlapor yang makin membabi buta akan kembali menyerang AIPTU Imam yang sudah tak berdaya tersungkur di atas tanah” Terang Kasat Reskrim.

Usai Mendapatkan Luka Bacok pada bagian kepala, AIPTU Imam Basori kemudian dilarikan ke Puskesmas Skanto, namun karena dibutuhkannya penanganan Intensif akhirnya dirujuk Ke RS Bhayangkara, sedangkan Terlapor AT yang sudah tak sadarkan diri setelah dilumpuhkan Polisi juga lagsung dilarikan ke RSUD Kwaingga Swakarsa.

Kini AIPTU Imam Basori masih dalam penanganan medis, sedangkan Terlapor AT telah Dinyatakan Meninggal Dunia setelah di bawah ke Rumah Sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *