Lampung Utara,
journalnews.id-
Sebanyak 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Penagan Ratu Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Sebesar Rp,300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) per KK untuk bulan Oktober, November dan Desember, total 3 bulan adalah sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah). Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Penagan Ratu Secara Tunai, Selasa”
(12/12/2023).
Acara pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Penagan Ratu TAUFIK, Sekretaris Camat Abung Timur,BPD,Aparatur Desa dan Seluruh KPM Penerima BLT DD Disembilan Dusun Yang merata,Tahun 2023 Yang berlangsung lancar dan kondusif,
Satu-persatu warga yang termasuk dalam daftar penerima BLT mendatangi meja Petugas Desa untuk mengisi daftar hadir, tanda tangan bukti penerimaan dan langsung menerima uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 900.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah).
Dalam acara tersebut Kepala Desa Penagan Ratu, Taufik, menyampaikan bahwa yang mendapatkan bantuan ini adalah warga yang belum tersentuh bantuan lainnya.
“Bantuan BLT-DD ini sebagai bantuan Stimulan atau semangat bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan diberikan kepada warga yang belum tersentuh sama sekali oleh bantuan lainnya. Besar bantuan ini sebesar Rp. 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) perbulan, dan ini diberikan selama tiga bulan totalnya Rp. 900.000,-
(Sembilan ratus ribu rupiah),Jelas beliau.
Selain itu ditempat yang sama” Taufik ,juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan bantuan ini dengan semestinya apalagi dengan kenaikan BBM pada saat ini mengikuti kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Dan semoga masyarakat yang mendapatkan bantuan BLT-DD ini dari 55 KPM dapat terbantukan dan semoga dapat bermanfaat untuk kebutuhan keluarganya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan.masyarakat setempat juga terus berupaya mencari solusi agar masyarakat tidak merasa panik akibat wabah virus ini, tutupnya.
(Bambang)
