JOURNAL NEWS // Pasangan bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mendeklarasikan diri maju di Pilpres 2024.
Banyak pakar dan analis politik menilai dipilihnya Gibran akan mendatangkan keuntungan untuk Prabowo di ajang Pilpres 2024 mendatang.
“Dengan bergabungnya Gibran akan menggoncang suara PDIP di Jawa Tengah. Ditambah bergabungnya SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) akan menarik suara Jatim (Jawa Timur) untuk Prabowo,” kata Direktur Political Public and Policy Studies dalam saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk ‘Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres 2024’, Jumat (27/10/2023).
Jerry juga menyebut keberadaan Ridwan Kamil di Jawa Barat akan menguntungkan kubu Prabowo. Untuk Jawa Timur, Jerry merinci 34 juta pemilih di nilai akan merata.
“Program Gibran seperti dana pesantren akan mempengaruhi suara-suara santri,” ucap Jerry.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat ide-de yang dicetuskan Prabowo-Gibran bahkan bisa dirasakan sebelum Prabowo memenangkan Pilpres 2024 nantinya.
“Kontestasi mereka besar, karena mesin politik mereka juga besar. Ditambah Prabowo sebelumnya juga memiliki elektabilitas yang tinggi sebelum menggaet Gibran,” ujar Dedi.
Sementara Pengamat Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi menilai keberadaan Gibran akan mendongkrak elektabilitas Prabowo dengan “efek Jokowi”.
Webinar bertajuk ‘Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Pilpres 2024’, Jumat (27/10/2023). Dok: Tangkapan Layar
“Suka tidak suka Gibran akan di anggap representasi dari Jokowi. Dan disini Prabowo mendapatkan keuntungan elektoral,” jelas Reza.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando memprediksi jika Jokowi tidak akan menunjukkan sikap dia dalam memihak salah satu pasangan Capres-Cawapres.
“Misalnya saja saat ini orang beranggapan PSI itu partainya Jokowi karena ada Kaesang Pangarep di dalamnya,” kata Ade Armando.
Dia menilai serangan-serangan yang ditujukan kepada Gibran bertujuan agar Gibran tidak berpasangan dengan Prabowo.
“Karena Gibran akan jadi pendongkrak kemenangan untuk Prabowo. Disini peluang kemenangan Ganjar Pranowo akan berkurang drastis dengan bergabungnya Gibran ke Prabowo,” pungkas dia.