DaerahRagam

Ingin Ketanah Suci, Simak ! Begini Pesan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur

105
×

Ingin Ketanah Suci, Simak ! Begini Pesan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur

Sebarkan artikel ini

Cianjur, Kementrian Agama Kabupaten Cianjur, melalui Kasi penyelenggara Haji dan Umrah, H. Rian Fauzi., s. sy.,M.H, menghimbau kepada Masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah Umrah agar lebih berhati hati memilih travel. Supaya tidak tertipu dengan marketing penawaran umroh murah.

” Agar tidak tertipu dengan iming iming marketing umroh murah. Saya menyarankan kepada para masyarakat yang hendak beribadah umroh agar berhati hati memilih travel, ” kata Rian diruang tugasnya, kepada wartawan, Jumat, (10/3/23).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia juga menyarankan apabila melakukan pembayaran untuk biaya umrah agar dilakukan di kantor travelnya. Hal tersebut untuk menghindari oknum yang mengatasnamakan travel.

” jangan sampai melakukam pembayaran diluar kantor kepada siapapun karena ditakutkan ada oknum yang mengatasnamakan travel tapi ternyata travelnya tidak ada,” ujarnya.

Rian menyebutkan kehatia hatian ini lebih kepada calon jamaah umrah. Karena jika calon jamaah haji jelas mereka pasti datang ke kami ( Kemenang Cianjur ).

” Saran atau himbauan ini kami sampaikan lebih kepada calon jemaah umroh yah, kalo Hajian pasti kekita yah, tapi kalo yang umroh pasti ke panitia travel atau panitia penyelenggara umroh,” imbuhnya.

Rian juga mengatakan, terkadang ada saja pengaduan kepada kami kaitan dengan biaya umrah yang dibawa kabur oleh oknum penyelenggara umroh. Nsmun pihaknya tetap menyarankan agar calon jamaah tersebut melaporkannya kepada pihak berwajib.

” kaitan dengan biaya atau uang yang dibawa kabur memang kadang ada saja. Namun jika laporan secara resmi itu tidak ada, jamaah hanya mengadukan bahwa uang atau biaya umrah itu dibawa kabur oleh penyelenggara umroh. Namun kami sarankan agar mereka melaporkannya kepihak berwajib. Karena sudah termasuk ranah kepolisian,” paparnya.

Rian menegaskan bahwa pihaknya hanya sekedar pengawasan travel yang berijin atau yang tidak berijin, jadi kalo ada jamaah yang ingin atau mau mengetahui terkait umroh kami siap memberikan konsultasi travel mana yang berijin atau tidak,” ujarnya.

Ditanya berapa banyak travel yang berijin, Rian menjawab di Cianjur hanya ada sepuluh travel yang memiliki ijin.

” Nah! untuk mengetahui travel mana yang berijin atau tidak, masyarakat boleh konsultasi ke kita agar tidak salah memilih travel,” ucapnya.

Rian mengatakan, bahwa travel yang berijin di Cianjur kurang lebih berjumlah delapan travel.

” itu yang mempunyai kantor di Cianjur tapi kebanyakan dari luar cianjur. Namun meskipun kantor Travelnya diluar cianjur dan membuat cabang di Cianjur tetap ijinnya harus jelas,” tutupnya menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *