Sentani (JournalNews.id) – Berawal dari pertemuan Coffee Morning antara Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen bersama dengan pemerhati Cagar Alam Cycloop, berlanjut dengan langkah nyata sebuah gerakan penghijauan kembali kawasan penyangga Cagar Alam Cycloop, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kapolres Jayapura menjadi inisiator Gerakan Penanaman 1000 Bibit Pohon dalam rangka Hari Cagar Alam Cycloop guna perlindungan dan pelestarian Cagar Alam Cycloop yang dilaksanakan di Kawasan Penyangga Cycloop di Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura (18/11).
Kapolres mengatakan gerakan penghijauan penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu bentuk nyata bagaimana kita ikut menjaga kelestarian Cagar Alam Cycloop.
“Jadi kami dari Polres didukung oleh para pemerhati Cagar Alam Cycloop berkaitan dengan hari ini ditetapkannya Kawasan Pegunungan Cycloop sebagai Cagar Alam Cycloop oleh pemerintah RI, dimana melalui momentum ini kita bisa merefleksikan kembali apa yang sudah ditetapkan ini untuk terus kita jaga demi kelangsungan hidup kita yang berada di Kaki Gunung Cycloop dan Tepi Danau Sentani,” ungkap Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, di Kampung Sereh, Sentani, Jumat (18/11) pagi.
Lanjut Kapolres, beranjak dari pengalaman pasca musibah Banjir Bandang 16 Maret 2019, nyaris tidak ada aktifitas yang menyentuh, menanam dan merawat pohon-pohon di Hutan Penyangga Kawasan Cagar Alam Cycloop sehingga perlu kembali adanya gerakan penghijauan.
“Memang beberapa tahun terakhir banyak agenda nasional seperti penanganan Pandemi Covid, kemudian PON-Peparnas dan yang terakhir KMAN sehingga cukup menyita waktu dan tenaga. Nah, dengan berakhirnya agenda-agenda tersebut, sekarang bagaimana kita rancang kembali kegiatan tanam dan rawat agar berkelanjutan lagi,” ujar Kapolres.
Dikatakan juga, untuk merangsang para pecinta alam dam pemerhati lingkungan pihaknya memanfaatkan momentum hari bersejarah setiap bulannya, misalnya Hari Cagar Alam Cycloop, Hari Pohon, bahkan Hari Valentine yang bisa dikemas dengan kegiatan menanam pohon sebagai wujud cinta kasih kepada semua mahluk hidup.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap Ormuserai melalui Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Papua di Kabupaten Jayapura, Uria Wopari menyampaikan apresiasi kepada Kapolres atas kontribusi kegiatan ini, sekaligus memberikan edukasi kepada publik dengan melibatkan semua pihak.
“Ini merupakan sebuah kegiatan yang juga sesuai dengan arahan pimpinan, karena penanganan Cagar Alam Cycloop ini memerlukan kolaborasi dengan melibatkan semua stakeholder, dan ini langkah yang cukup baik yang perlu kita tingkatkan juga dari stakeholder yang lain,” ucapnya.
Sehingga harapannya ke depan Cagar Alam Cycloop meskipun mempunyai tantangan kerusakan,tapi ada juga langkah-langkah yang dibuat untuk meminimalisir atau mengurangi kerusakan yang terjadi pada kawasan penyangga.
“Sesuai arahan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga, di tahun depan akan dibuat sebuah desain program dengan melibatkan semua pihak dan stakeholder, dengan membuat police line di kawasan penyangga untuk menjaga kawasan zona inti supaya tidak ada aktifitas di situ,” ujar Mantan Sekdis Lingkungan Hidup Mamberamo Raya ini.
Hal ini akan ditandai dengan penanaman bambu dari Kawasan Pasir 6 Kota Jayapura sampai ke Yapase di Kabupaten Jayapura.
Gerakan Penanaman 1000 Bibit Pohon dalam rangka Hari Cagar Alam Cycloop ini melibatkan Polres Jayapura, Koramil Sentani, Pemangku Adat Kampung Sereh, Pemerintah Kampung Sereh, Dinas Kehutanan Cabang Kabupaten Jayapura, DLH Kabupaten Jayapura, Basarnas Jayapura, CPA Hiroshi, PPLH, Bhayangkari Polres Jayapura, Pramuka dan komunitas pecinta alam. (RZR)
