Journal news/ – Kepala Rutan kelas IIA Batam, Faizal Gerhani Putra berharap kepada Walikota Batam, HJ.Muhammad Rudi untuk dapat Menambah Belok Baru penghuni bagi warga binaan yang berada di Rumah Tahanan (Rutan). Saat ini banyak warga binaan mencapai angka 1060 napi. Hal itu menjadi sumpek nya para napi di setiap sel kamar.
“Saat ini udah penuh sekali penghuni disini. Kita sudah usul kan beberapa kali kepada Pak wali agar Pemerintah daerah dapat membantu tambahan bangunan blok per kamar,” kata Faizal, saat di konfirmasi Journal news ini, Jumat (15/03/2024).
Padat nya tahanan dalam kelebihan kapasitas dalam sel dapat beresiko buruk mengganggu kesehatan terhadap warga binaan. Bahkan tidak ada jaminan untuk hidup sehat. Dengan begitu faktanya, pengawasan yang di lakukan di Rutan harus benar extra ucap nya.0
“Kan seharusnya berimbang dengan ukuran jumlah tahanan yang ada. Misalnya aja kalau ada tahanan yang baru datang ke Rutan. Otomatis kita akan lakukan pemindahan bagi tahanan lama yang sudah putus sidang, karena itu solusinya, contohnya ke Lapas atau ke luar daerah.Cara seperti itu yang harus di lakukan,” tutur nya.
Faizal menyebut bahwa pemanfaatan fasilitas yang ada di rutan harus benar terjaga. Dimana ukuran kamar dalam satu sel 4×7 berisikan 20 an warga binaan. Selain memperhatikan kesehatan napi, pegawai rutan juga harus siap siaga memperketat penjagaan. Ia pun berharap agar apa yang diusulkan nya selama ini kepada pemerintah daerah dapat terwujud dalam fasilitas rutan.
“Ada 13 orang pegawai dalam satu regu untuk berjaga di setiap shif. Moment jelang lebaran kan sangat rawan. Petugas harus memperketat dalam penjagaannya. Kasus kriminal di rutan mengalami puncak beda dengan kasus narkoba yang berkurang,” pungkasnya.
Menyakut isu diluar sana terkait apotik tampa obat itu tak benar
Seperti biasa setiap ada yang sakit.tingal apa sakit nya baru kita kirim kan dokter nya ucap nya.
Tak lupa, masuk puasa kelima moment bulan puasa pihak Rutan membagikan takjil yang merupakan Extra Fooding kepada warga binaan. Kesehatan bagi penghuni Rutan harus benar di perhatikan,kata dia. Apalagi seperti untuk berbuka puasa di butuhkan manisan.
Walaupun berstatus napi, mereka melakukan tarawih, tadarusan, apalagi dalam waktu dekat ini kita akan lounging melakukan pesantren kilat sebelum lebaran nanti.
“Bulan Ramadhan ini kita sebagai umat muslim harus banyak berbagi dan beribadah. Warga binaan kita bagi takjil, makanan dan minuman untuk mereka yang berbuka,” tutup nya.( Asriadi ).