Journal News. Id.
Cirebon – Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si membagikan sembako secara simbolis kepada 25 orang lansia terlantar tidak produktif. Penyerahan tersebut di laksanakan di Desa Gua Lor Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis 15/12/22.
Acara dihadiri oleh Kabid Dinsos Forkopimcam Kaliwedi, Kuwu Gua Lor beserta jajarannya, para undangan dan kru pelaksana acara
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Ayu menyampaikan maksud kedatangannya di Desa Gua Lor, yaitu dalam rangka silaturahmi denga warga Desa Gua Lor, agar hubungan antara pemimpin dan masyarakatnya bisa nyambung dan terikat oleh ikatan secara emosional, dan saling mendo, akan.
” Dengan silaturahmi pemimpin dan masyarakatnya, tentunya bisa saling mendo,akan, saya di do,akan oleh masyarakat, supaya diberi kemampuan untuk selalu melayani masyarakat dengan cara yang lebih baik, dan saya juga mendo,akan agar masyarakat bisa lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga hidup ini terasa penuh barokah, ” ungkapnya.
Ayu mengatakan, kehadirannya selain silaturrahmi, pihaknya ingin membagikan sembako kepada lansia terlantar dan tidak produktif demi kemanusiaan dalam upaya mengurangi beban hidup para lansia.
Menurut Ayu, data warga miskin di Kabupaten Cirebon mencapai kurang lebih 1. 600 lebih, atau sekitar 70%, hal tersebut menurut Ayu berdasarkan DTKS, dari jumlah penduduk di Kabupaten Cirebon yang jumlahnya mencapai 2 189 785 (Dua juta seratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh lima) jiwa, ‘ kata Ayu.
Lebih lanjut Ayu mengatakan, di Kecamatan Kaliwedi untuk warga lansia kurang produtif mencapai 3.599,(Tiga juta limaratus sembilan puluh sembilan) orang, dan khusus Desa Gua Lor mencapai 508 orang, Gua Kidul 514 orang, Kalideres 372 orang, Kaliwedi Kidul 296 orang, Kaliwedi lor 369 orang, Prajawinangun Kulon 263 orang, Prajawinangun Wetan 484 orang, Ujungsemi 436 orang, Wargabinangun 346 orang dan 11 orang tidak memiliki alamat tapi masuk ke dalam data Kecamatan Kaliwedi.
” Dan hari ini yang mendapatkan bantuan sembako baru 25 orang artinya masih banyak yang belum mendapatkan dan nantinya akan di data ulang agar tidak ada lagi yang tidak mendapatkan, ” ungkap Ayu.
Ayu mengatakan, bantuan yang diberikan kepada 25 orang tersebut masing-masing penerima manfaat mendapatkan Beras 95 kg, Mie Instan Goreng 7 Dus,Mie Instan rebus 4 Dus, Minyak Goreng 2 Ltr/4 Pouch, Kornet 340 gr/4klg, Sarden 155gr/4klg, Susu Kental Manis Putih 370 gr/4klg, Garam 500gr/5bks, Susu Kental Manis Coklat 370 gr/4klg, Kecap 220 ml/4Pouch, Gula Pasir 1kg dan jika di total/orang untuk 1 tahun kurang lebih sekitar Rp 3. 000.000 (Tiga juta rupiah) , “tutur Ayu.
Bantuan yang diberikan kepada lansia terlantar dan tidak produktif untuk setok selama 1 tahun, agar para penerima manfaat tidak mendapatkan kesusahan dalam menjalani kehidupannya untuk 1 tahun kedepan.
Kendati demikian menurut Ayu, harus tetap di imbangi dengan makanan sayur mayur dan buah-buahan agar gizi yang dibutuhkan dalam tubuh tercukupi, sehingga kesehatan para lansia tetap terjaga, pasalnya di usia 60 tahun ke atas adalah usia rentan terhadap berbagai penyakit’ ” imbuhnya.
Usai membagikan sembako secara sombolis, Bunda Ayu melakukan komunikasi intens kepada Lansia penerima manfaat dengan komunikasi interaktif dengan penuh kasih sayang dan penuh keakraban layaknya seorang anak kepada orang tua, sambil canda tawa menghibur dan memberi semangat.
Ditempat yang sama Ibu Kuraesih 62 tahun yang menerima manfaat bantuan sembako tersebut mengatakan, pihaknya merasa senang dan bersyukur kepad Allah, dan menyampaikan banyak terimakasih kepada Wakil Bupati Bunda Ayu.
” Semoga Bunda Ayu selalu diberi kemudahan dari segala urusannya, dan dianugrahi umur panjang dan sehat selalu, pungkasnya.
Laporan: Jaeni (Bangjek)