Ragam

Wabup Cirebon Bunda Ayu Meresmikan Saung Tani, Rumah Besar Bagi Para Petani sebagai ajang Diskusi.

118
×

Wabup Cirebon Bunda Ayu Meresmikan Saung Tani, Rumah Besar Bagi Para Petani sebagai ajang Diskusi.

Sebarkan artikel ini

Journal News.id.CIREBON, Tahun baru adalah tahun dimana banyak orang bersenang-senang dan eforia dengan berbagai kreasinya, namun ada yang sedikit berbeda dengan Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si. Dia lebih memilih melakukan kunjungan kerja. Kunjungan tersebut dalam rangka meresmikan pembangunan Saung Tani di Desa Penpen Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu 01/01/23

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Ayu ini mengatakan, para petani adalah pengelola pangan yang sangat di butuhkan oleh seluruh masyarakat di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Cirebon, sehingga pihaknya berkepentingan untuk hadir dalam peresmian sekaligus membuka fasilitas bernama saung tani untuk kepentingan para petani, sekaligus memanjakan para petani agar lebih kreatif dan inovatif.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

” Peran petani bagi kehidupan kita tentu sangat membantu dalam berbagai sektor khususnya ketahanan pangan baik secara Nasional maupun regional, ” tutur Ayu.

” Oleh karena itu, dengan adanya peran para petani kebutuhan pangan kita dapat terpenuhi, dan kita dapat terhindar dari kerisis pangan gelobal maupun regional, “;ujarnya.

Lebih lanjut Ayu menjelaskan, Saung tani yang di bangun dari anggaran Dinas ketahanan pangan berfungsi sebagai rumah besarnya bagi para petani yang ada di Desa Penpen dan tempat bagi para penyuluh pertanian dalam melakukan penyuluhan, edukation, diskusi dengan para petani untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh para petani.

Dengan adanya Saung tani maka, perencanaan dalam mengelola pertanian bisa lebih terkoordinir, efisien dan bernilai ekonomis, karena tidak mengganggu tugas para petani. Disisi lain bisa menghadiri penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, namun bisa sambil bekerja di sawah dan ladang palawija.

” Disisi lain di ruang lingkup saung tani ada nilai ekonomis, di mana pemerintah Desa Penpen telah memberikan peluang kepada para UKM untuk bisa mengembangkan usahanya dengan cara membuka berbagai kuliner khas Kabupaten Cirebon di saung tani, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Penpen dan sekitarnya.

” Apa lagi sistem pengelolaannya diserahkan kepada BUMDes, yang tentunya dapat memberi sumbangsih bagi pendapatan asli Desa, imbuhnya.

Di tempat yang sama Camat Mundu Anwar Sadat mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Mundu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Desa Penpen yang telah membangun saung tani yang baru saja diresmikan oleh Wakil Bupati. Dan terimakasih juga kepada Wakil Bupati Bunda Ayu yang telah berkenan hadir untuk meresmikan pembangunan Saung tani.

” Smoga kehadiran saung tani bisa melengkapi keberadaan wisata di wilayah Mundu dengan kuliner disiapkan dan dengan menghadirkan produk UKM nya, ” pungkas Anwar.

Hal senada disampaikan oleh Kuwu Desa Penpen Mustofa, bahwa target dari pembangunan Saung tani adalah dapat berfungsi ganda, mengingat saung tani dapat di pergunakan untung penyuluhan, membuka peluang tempat usaha bagi UKM.

” Kami menyediakan tempat usaha bagi UKM khususnya jenis kuliner, agar saung tani bisa menjadi Visata kuliner, untuk para pecinta kuliner yang tadinya harus ke Kuningan dan kana-mana, sekarang bisa di Desa Penpen, tutur Mustofa.

” Dengan adanya Saung tani diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi pendapatan asli Des yang di kelola oleh BUMDes dan dapat meningkatkan ekonomi di kalangan masyarakat Penpen Kecamatan Mundu, ‘ pungkasnya.

Selain Wakil Bupati, acara juga dihadiri oleh Camat Mundu, Kuwu se-Kecamatan Mundu, Perangkat Desa Mundu, LPMD, BPD, Ibu PKK dan Kelompok Tani Desa Penpen, Babinsa, Babinkamtibmas, Desa Penpen.

Acara juga di ramaikan oleh kelompok senam yang berasal dari Desa Penpen Kecamatan Mundu dan sekitarnya, senam tersebut di manjakan dengan berbagai musik lagu yang dapat memanjakan telinga para hadirin

Laporan:Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *