Daerah

Usung Program Pendekar Pintar, Utari Doriomas Wakili Kabupaten Cianjur Diajang PNS Berprestasi Tingkat Jawa Barat

32
×

Usung Program Pendekar Pintar, Utari Doriomas Wakili Kabupaten Cianjur Diajang PNS Berprestasi Tingkat Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

 

Cianjur || Kepala Puskesmas Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Utari Doriomas, S.Keb., Bdn berhasil mewakili Kabupaten Cianjur sebagai PNS berprestasi tingkat Jawa Barat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dari total 264 peserta yang mengikuti ajang PNS Berprestasi, Inovasi, Inspiratif, dan The Future Leader Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, sebanyak 30 kandidat berhasil lolos hingga tahap 3 dan Utari Doriomas inilah satu satunya kandidat yang mewakili Kabupaten Cianjur.

Inovasi yang diusung Utari Doriomas yang kini lolos ke tiga besar finalis tingkat provinsi jawa barat ini yaitu Pendekar Pintar (Penjaringan dan Deteksi Dini oleh Kader tentang Penyakit Tidak Menular/PTM).

Menurut Utari, inovasi ini digagas pada awal tahun 2023 sejak dirinya masih menjabat sebagai Kepala Puskesmas Cijagang Kecamatan Cikalongkulon.

” Program Pendekar Pintar diinisiasi pada awal 2023 sebagai respons atas meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes di wilayah kerja Puskesmas Cijagang. Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir skrining usia produktif meningkat signifikan, dari 27 persen menjadi 100 persen dari Total 24.126 jiwa usia produktif telah diperiksa hingga akhir 2024,” tutur Utari selepas tim juri dari perguruan tinggi UIN Sunan Gunung Jati, Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung melaksanakan Visitasi lapangan, di Puskesmas Cijagang, Cikalongkulon, Senin, (29/9/25).

Utari menyebutkan bahwa keberhasilan program Pendekar Pintar yang diusung pada perlombaan PNS berprestasi tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama para kader yang rela bekerja secara sukarela.

” Keberhasilan inovasi ini juga tidak lepas dari peran media yang turut menyebarkan informasi, membangun kesadaran publik untuk hidup sehat, mendorong skrining dini, menciptakan opini positif, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dengan prestasi ini, inovasi Pendekar Pintar diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya menekan angka penyakit tidak menular, ” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *