Journal news. id. Kabupaten Cirebon//Seperti biasa acara nadran atau larungan merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang ada di pesisir utara dan dilaksanakan setiap tahun oleh nelayan setempat sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan laut dan memohon keselamatan serta rezeki yang berlimpah di masa mendatang.
Budaya ini merupakan percampuran antara Hindu dan Islam dimana sesajen dipersembahkan ke laut sebagai makna “Sedekah” untuk para ikan.
Acara tersebut, biasanya diramaikan dengan berbagai kesenian tradisional, dan pelarungan sesajen dalaminiatur perahu yang bersih makanan dan sesaji lainya, termasuk kepala kerbau.
Acara nadran atau pelarungan tersebut dihadiri oleh kepala dinas DKP Propinsi Jabar, kepala dinas DKP kabupaten Cirebon, Camat Suranenggala, Kuwu Desa Karangreja, anggota Lanal Cirebon, Polairud Cirebon dan instansi-instansi terkait lainya, acara berjalan lancar dan aman, minggu 30/11/2025
Ketua TPI Sambung Jaya Mulya Tarji yang akrab dipanggil Jibang mengatakan bahwa nadran tahun ini, masyarakat nelayan kami sangat senang dan gembira dalam mengikuti dan menyaksikan acara nadran di Desa Karangreja ini. Ditahun sekarang nadran tersebut, lebih baik dari tahun sebelumnya.
Menurutnya, adanya berbagai kesenian yang memeriahkan acara adat nadran, seperti pagelaran sandiwara, tari Topeng dan pagelaran wayang kulit itu semua keinginan dari masyarakat bukan dari kami.
“Alhamdulilah, acara nadran tahun ini sangat lancar dan tidak ada kendala baik kondisi cuaca, dan air laut pun sangat mendukung, ” Terangnya.
Ketua TPI Sambung Jaya Mulya Tarji berharap kedepan lebih baik, lebih lancar, lebih muliyah dan pendapatan para nelayan semakin melimpah. Kita terus berdo’a dan berjuang, untuk menampung keluhan daripada nelayan tersebut.
” Bulan kemarin, kami bersama nelayan swadaya untuk memikirkan cara mengatasi pendangkalan pesisir muara. Kami bermusyawarah dengan para pengurus TPI Sambung Jaya Mulya untuk mencari solusi dalam mendapatkan anggaran, sehingga kami rapatkan para nelayan guna mengatasi pendangkalan tersebut, ” Tambahnya
Kita tahu sendiri bagaimana para nelayan yang mengeluh terkait keadaan ekonominya sehingga kami dan pengurus bertanggung jawab, karena kita ini jiwa semangat dan peduli sama nelayan. Kelancaran perahu nelayan dalam mencari ikan di laut menjadi fokus kami, untuk bagaimana para nelayan tersebut menangkap ikan di laut dengan lancar.
Sementara, Kadis DKP Propinsi Kabar Dr. Eka Yudhistira, S,P, i, M.M,menyampaikan bahwa acara ini merupakan turun temurun yang patut dilestarikan, dan esensi dari acara ini,adalah bagaimana kita mensyukuri hasil tangkapan laut yang selalu kita peroleh dan bisa menjaga lingkungan ini untuk keberlanjutan sumber daya alamnya perikananya . Jadi tidak hanya seremonial biasa tetapi harus menangkap esensinya bagaimana kita menjaga sumber daya alam kita, sehingga perikanan di Desa Karangreja bisa lestari. Bagaimana tangkapan lautnya bisa mensejahterakan masyarakatnya dan masyarakat juga berkewajiban juga untuk memelihara lingkungannya.
Terkait tentang adanya pedangkalan di pesisir muara, kata Eka, kita belum ada atensi dari pusat, karena Pemkab Cirebon sendiri belum cukup anggaran sehingga perlu adanya bantuan dari pemerintah pusat dan BBWS untuk membantu pengerukan wilayah muara sungai.
” Pengerukan ini, memang kewenangan ada di Kabupaten, namun kami bersinergi antara pemerintah Kabupaten dan pusat, agar bagaimana TPI Sambung Jaya Mulya ini bisa maju dan berkelanjutan serta bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian lokal, ” Terangnya.
Eka, juga mengatakan bahwa kita harus bersinergi dari dasar seperti dengan dinas koperasi dan dinas perikanan agar bisa memberikan pelatihan pada TPI agar SDM nya bagus supaya bisa melakukan administrasi dengan bagus dan melakukan pelaporan dengan bagus.
Ditempat yang sama, Kuwu (kepala Desa) Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jabar, Toyana yang akrab disapa Kang Bobit mengatakan, kami selaku dari pemerintahan desa merasa senang bisa merealisasikan apa yang menjadi keinginan para nelayan.
Kami melihat acara nadran atau pesta laut tahun sekarang tambah maju dan tambah berkembang dan acaranya lebih besar lagi.
” Alhamdullilah, acara rutin tiap tahun ini, bisa berjalan dengan lancar dan aman, ” Tegasnya
Sana












