Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP menerima kunjungan Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., bersama rombongan di Kabupaten Keerom, Rabu (20/9/23) di Gedung Laboratorium Jagung, Dusun Yanemyo, Kampung Suskun, Distrik Arso Timur.
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan tatap muka bersama Pemerintah Daerah dan tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Keerom sekaligus melakukan panen jagung diatas lahan 25 hektar yang merupakan bagian dari program Food Estate.
Kakorbinmas Baharkam Polri turut didampingi Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H, Dirpolairud Polda Papua Kombes Pol. Andi Anugrah, S.I.K., Dirpamobvit Polda Papua Kombes Pol. Dede Alamsyah, S.I.K., Wadir Binmas Polda Papua AKBP Ferdyan Indra Fahmi, S.I.K., S.H serta Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H.,S.IK dan sejumlah perwira TNI.
Dalam kesempatannya, Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian Polri terhadap petani di Kabupaten Keerom. Dirinya mengungkapkan bahwa kehadiran Polri dalam sektor pertanian adalah suatu inovasi luar biasa dan merupakan aset berharga bagi generasi muda.
“Atas nama pemerintah kami sampaikan terimaksih atas dukungan semua pihak, dimana lahan ini sudah mulai menampakan hasil. Mudah-mudahan laboratorium jagung disini dapat mendidik anak-anak muda Papua untuk menjalankan pelatihan dan pendidikan budidaya jagung di wilayah ini. Program ini akan menjadi milik Polri dan akan dimanfaatkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian” ucapnya.
Sementara, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa fungsi Binmas adalah fungsi utama Polri yang berperan penting dalam menjaga kamtibmas melalui tindakan preemtif.
“Korbinmas Baharkam Polri bersama Pemerintah Kabupaten Keerom memiliki berbagai program di bidang pertanian yang saat ini sudah berjalan dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Keerom,” terangnya.
Kakorbinmas juga menyampaikan bahwa fasilitas di lokasi tersebut, seperti mes, laboratorium, gudang, dan kelas, akan digunakan untuk pelatihan petani dalam penanaman jagung.
“Semua pihak berkomitmen untuk mendukung program budi daya jagung ini demi meningkatkan ekonomi masyarakat Keerom dan menciptakan keamanan serta ketertiban yang kondusif yang mencerminkan semangat positif Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Papua, terutama di daerah perbatasan,” pungkasnya.