Journal News.id // Pemerintah Kabupaten Keerom dalam hal ini Bupati Keerom Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih terus menunjukan komitmennya dan mengukir jejak kebaikan di tengah masyarakat khususnya kepada umat beragama yang ada di Kabupaten Keerom.
Bertempat di Mesjid Agung Nurul Huda, Yuwanain, Arso II, Distrik Arso, Kamis (4/4/24). lagi Pemkab Keerom menggelar Safari Ramadhan Tahun 1445 H/ 2024 M. Hadir dalam acara itu Ketua TP PKK Keerom, Ny.Angela TH Frank Gusbager, ST., Kapolres Keerom, AKBP. Christian Aer, SH.S.IK., MUI Keerom, Ketua Baznas, Ketua DMI Keerom, Kepala Kampung Arso 2, pengurus mesjid dan lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Keerom mengatakan bahwa safari ramadhan merupakan agenda rutin dan sangat penting dan menjadi komitmen yang yang harus terus dilaksanakan.
“Ini adalah rahmat yang harus dijalankan, maka Safari Ramadhan tahun 2024 ini saya menggelontorkan anggaran total sebesar Rp 2 Miliar. Akan disalurkan tidak hanya untuk masjid dan mushollah tetapi juga bantuan bagi anak yatim, janda, pondok pesantren, tokoh agama dan lainnya.
Dikatakannya bahwa hal ini ini lakukan dalam rangka membangun kebersamaan, solidaritas dan persatuan antar umat di Kabupaten Keerom.
”Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga wilayah ini di mulai dari Hari Raya Natal (tahun 2023 ) sampai pada Bulan Ramadhan ini Hari Raya Idhul Fitri kedepan“, ujarnya.
Sambungnya ia berpesan agar seluruh masyarakat dapat terus menjaga persatuan, kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
“Kabupaten Keerom bukanlah milik sekelompok orang atau golongan saja tetapi menjadi milik semua umat. Maka setiap kita punya kewajiban untuk terus menjaga kerukunan, kita semua hendaknya terus mewaspadai terhadap strategi jahat/Iblis yang dapat merusak, menghancurkan kehidupan dan rasa kebersamaan,” terangnya.
Lanjut Bupati Gusbager berpesan bahwa seluruh kelompok masyarakat dan setiap kelompok keyakinan yang ada di Kabupaten Keerom harus memiliki tanggung jawab yang melekat untuk menjaga kerukunan.
“Seluruh masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kerukunan, dan hal itu dapat kita lakukan hanya dengan kita berusaha untuk saling menghormati, menghargai perbedaaan dan memiliki rasa rela berkorban,” pungkasnya.
Pantauan Media, Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK Keerom beserta rombongan menyempatkan untuk menyapa para penjual takjil dan memberikan bantuan dana usaha.(@mr)