LAMPUNG UTARA – Pemerintahan Desa (Pemdes) Suka Jaya, Kecamatan Sungka Jaya, kabupaten Lampung Utara, merealisasi anggaran dana desa (DD) TA 2023 dengan membangun sejumlah insfrastruktur seperti Pembangunan jalan Onderlagh Didusun 06 dengan volume P.554 meter dan L.2,5 meter, Dan Gorong-Gorong 3 unit melalui anggaran Dana Desa tahap 1(satu)
peningkatan jalan jalan rigid Didusun 06 dengan volume P.80 meter L.3 meter melalui anggaran dana desa tahap 2 (dua).
Hal itu sebagai komitmen untuk menjadikan desa sebagai beranda pembangunan melalui program dana desa (DD) dengan membangun desa sesuai dengan kebutuhan lingkungan agar masyarakat lebih mudah untuk melintas mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan.
Kepala Desa (kades) Suka Jaya kecamatan Sungkai jaya, Pasriadi, menyampaikan bahwa selain fokus pada pembangunan fisik desa melalui dana desa pihaknya juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tiga bulan pertama Secara Tunai.
“Jadi rencana jangka pendek berupa penyaluran BLT pada KPM yang membutuhkan, namun pembangunan fisik juga kami utamakan seperti akses jalan agar berdampak pada kemajuan dunia pendidikan dan perekonomian masyarakat,” jelas Pasriadi, Kamis (21/9/2023).
Dijelaskan, pembangunan jalan Onderlagh yang terletak di dusun 6 (enam) dengan panjang 554 meter dengan kegiatan padat karya yang melibatkan pekerja lokal desa sehingga dapat langsung memberikan lapangan pekerjaan bagi warga.
“Adapun rincian pembangunan Desa Suka Jaya kecamatan Sungkai jaya tahun ini (2023), Pembangunan jalan Onderlagh Dengan volume P.554 meter L.2,5 meter, Gorong-gorong 3 unit Dengan anggaran Tahap pertama, Pembangunan jalan Rigid di dusun 6 P.80 meter L.3 meter Dengan anggaran tahap 2,” imbuh Kades Suka Jaya Pasriadi.
Dirinya berharap agar masyarakat selain dapat menikmati hasil pembangunan juga harus mampu menjaga dan merawat agar dapat terus dinikmati sampai nanti.
“Saya juga mengimbau agar masyarakat menjaga hasil pembangunan seperti melakukan gotong royong pembersihan drainase apabila mampet dan penyemprotan bahu jalan bila ditumbuhi rumput,” pungkasnya.
(Bambang)
