Berita

Program GPM di Kabupaten Cirebon Bantu UMKM dan Kendalikan Inflasi

33
×

Program GPM di Kabupaten Cirebon Bantu UMKM dan Kendalikan Inflasi

Sebarkan artikel ini

 

Journal news.id.KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai langkah menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus mendukung pelaku usaha kecil.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor DKPP Kabupaten Cirebon, Rabu (12/2/2025).

Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, mengatakan bahwa program ini dilaksanakan untuk menekan laju inflasi, sekaligus memberi kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produknya.

“Selain menjaga harga bahan pokok agar tetap stabil, kegiatan ini juga membuka peluang bagi UMKM di sektor pertanian dan perikanan untuk menjangkau lebih banyak konsumen,” kata Erus.

Sebanyak 15 vendor turut berpartisipasi dalam GPM kali ini, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Produk yang dijual antara lain beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging.

Menurut Erus, keterlibatan UMKM dalam program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian lokal.

Dengan adanya pasar murah ini, pelaku usaha dapat menjangkau lebih banyak pembeli tanpa harus bersaing dengan harga pasar yang fluktuatif.

Dukungan dari berbagai pihak juga turut memperlancar pelaksanaan GPM. Salah satunya adalah Perum Bulog Cirebon yang aktif berkontribusi dalam program ini. (DISKOMINFO)

Namun, Erus menyebutkan bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum bisa dihadirkan karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

“Kami masih menunggu kepastian lebih lanjut terkait stok dan distribusi beras SPHP. Saat ini masih dalam tahap konsolidasi di tingkat pusat,” ujarnya.

Terkait kelanjutan program ini di Kabupaten Cirebon, Erus menjelaskan pihaknya masih menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Ia berharap GPM tetap bisa berjalan sesuai dengan perencanaan APBD Murni.

“Kami belum bisa memastikan apakah ada penambahan atau pengurangan anggaran, tapi semoga program ini tetap berjalan karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” katanya.

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemkab Cirebon juga telah melakukan langkah antisipasi untuk menjaga pasokan pangan. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar harga tetap terkendali.

“Untuk stok bahan pokok seperti beras, daging, dan telur saat ini masih aman hingga Lebaran. Kami juga memastikan tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” pungkasnya.

 

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *