Journal News id //Polres Keerom menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Cartenz 2024 yang bertema “TERTIB BERLALU LINTAS DEMI TERWUJUDNYA INDONESIA EMAS” di lapangan Apel Mapolres Keerom. Senin, (15/07/2024).
Pada suatu pagi yang cerah di Keerom, Papua, Waka Polres Keerom, Kompol D. Pieter Kalahatu, SH, dan Kasat Lantas Polres Keerom, Iptu Zeth Paondanan, SH, memimpin sebuah apel gelar pasukan yang penting. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari berbagai instansi, termasuk Personel Polres Keerom, Koramil 1701-04/Arso, serta perwakilan dari Dinas PU, Dinas Perhubungan, UPPT Samsat, UPT Jasa Raharja, Orari, Rapi, dan anggota Senkom Kabupaten Keerom.
Apel gelar pasukan ini tidak hanya sebagai seremoni formal, tetapi juga sebagai titik awal dari Operasi Patuh Cartenz 2024 di wilayah hukum Polres Keerom. Dalam amanatnya, Waka Polres Keerom membacakan pesan dari Kapolda Papua yang menekankan beberapa hal penting. Di antaranya, pentingnya bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga keselamatan selama operasi, meningkatkan disiplin anggota, membangun sinergi dengan stakeholder terkait, menghindari praktik pungli, dan melaksanakan tugas dengan baik tanpa menimbulkan keluhan dari masyarakat.
“Operasi ini bertujuan untuk menangani berbagai pelanggaran lalu lintas seperti pengendara tanpa helm standar SNI, kecepatan tinggi, melawan arus, dan pelanggaran lainnya. Sasaran utama adalah untuk mengurangi angka pelanggaran, kecelakaan, fatalitas korban laka, serta meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Setelah apel gelar pasukan, seluruh Pejabat Jalanan Utama (PJU) Polres Keerom langsung melaksanakan latihan pra-operasi di Aula Sanggaria Polres Keerom. Latihan ini dipimpin langsung oleh Waka Polres Keerom untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi tantangan operasional selama periode Operasi Patuh Cartenz 2024, yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.
“Semangat dan dedikasi para peserta dalam apel serta latihan pra-operasi tersebut menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya Kabupaten Keerom. Dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, diharapkan operasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kondisi lalu lintas dan keselamatan umum di wilayah tersebut,” tutupnya.