CIANJUR – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-11 Tahun 2025 di Kabupaten Cianjur diwarnai dengan gelaran yang meriah, Kamis (23/10/2025). Dua agenda utama, yaitu pawai akbar santri dan pembukaan Pesantren Expo Nasional, digelar untuk menyemarakkan hari bersejarah tersebut.
Secara resmi, Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, memberangkatkan pawai akbar bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” dari Lapangan Prawitasari. Ribuan santri dan masyarakat tampak antusias mengikuti iring-iringan yang berakhir di Alun-alun Cianjur.
Tidak berhenti pada pawai, Bupati Wahyu juga secara langsung membuka Pesantren Expo Nasional Ke-11 Tahun 2025 di lokasi yang sama. Expo yang diselenggarakan oleh PT. Buana Cipta Promosindo ini direncanakan berlangsung maraton selama 18 hari, hingga 9 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi sinergi antara semangat religiusitas dan dinamika ekonomi dalam dua acara ini.
“Pawai hari ini adalah wujud syiar dan bentuk kecintaan kita kepada para santri serta ulama yang telah berjasa membangun negeri. Melalui Pesantren Expo ini, kita juga memberikan ruang bagi pelaku usaha, khususnya dari kalangan pesantren, untuk mengembangkan potensinya,” ujarnya.
Manajemen penyelenggara, PT. Buana Cipta Promosindo, memastikan event kali ini menawarkan pengalaman yang beragam. Direktur perusahaan, H. Agus Chandra, SE., dalam pemaparannya menyebut expo menampilkan produk unggulan dari pesantren se-Indonesia.
“Produk yang ditampilkan mulai dari produk halal, fashion, kerajinan tangan, hingga kuliner khas pesantren. Juga ada aneka lomba kreasi bernuansa Islami,” jelas Agus Chandra.
Ia mengundang seluruh masyarakat Cianjur dan sekitarnya untuk tidak melewatkan acara ini. Menurutnya, pengunjung tidak hanya datang untuk berbelanja, tetapi juga dapat menikmati berbagai seminar keagamaan, lomba, dan pertunjukan seni yang akan memeriahkan acara hingga 9 November mendatang.
Dengan dimulainya dua agenda besar ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap peran santri dan pesantren semakin mengakar. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi garda terdepan dalam mengawal moral bangsa, tetapi juga mampu menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat, sejalan dengan tema HSN tahun ini.
Najib
