Peristiwa

Nasib Naas, Ade Tertimpa Tiang Listrik Akibat Hujan dan Angin Kencang

106
×

Nasib Naas, Ade Tertimpa Tiang Listrik Akibat Hujan dan Angin Kencang

Sebarkan artikel ini

CIANJUR – Ade (46) warga Kampung Pasir Kuntul, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus meregang nyawa setelah tertimpa Tiang Listrik.

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin menerpa kawasan Kampung tersebut sehingga menyebabkan 5 Tiang Listrik beton dengan tegangan tinggi Roboh dan menimpa Ade yang saat itu berada di Luar rumah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut dibenarkan Ketua RT setempat, Ujang ( 42 ) yang sekaligus adik korban, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 17.30 Wib.

” Ya benar pak, itu lima tiang listrik Roboh, dan menimpa korban, tiang listrik yang ambruk pertama satu namun emapat tiang listrik yang lain terbawa roboh dan menimpa satu rumah, musola dan korban,” kata dia.

Ujang menyebutkan, bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas Jamali, namun saat tiba di rumah sakit Korban sudah meninggal Dunia.

” Pada saat tiba di Puskesmas dan diperiksa Korban sudah meninggal, korban mengalami luka parah di bagian Kepala,” katanya.

Ujang mengatakan, bahwa Aparat Kepolisian dan pemerintahan setempat serta petugas PLN langsung tiba di Lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut.

” Aparat kepolisian dan pemerintahan setempat sudah mengetahuinya dan saat ini pun masih ada di lokasi,” pungkasnya.

Sementara, melalui sambungan telpon, Kepala PLN ULP Mande Ainul mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah berada di lokasi untuk memperbaiki aliran Listrik di Kampung tersebut.

” yang roboh lima tiang listrik beton tegangan tinggi,” katanya.

Ainul menjelaskan bahwa peristiwa roboh nya Tiang Listrik tersebut baru terjadi saat ini, namun ia akan memberikan santunan untuk Korban.

” Inikan musibah yah, untuk santunannya dari saya itu pasti ada,” pungkasnya.(Andri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *