Angela TH Frank Gusbager Terpilih Jadi Ketua WKRI DPC St. Willbrodus Arso Masa Bakti 2024-2027
Journal News.id // Ny. Angela TH Frank Gusbager resmi terpilih sebagai Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) St. Willibrodus Arso, pada Jumat (30/8/24) di Hotel Grand Arso, Yuwanain, Arso 2.
Angela Gusbager terpilih menahkodai WKRI dan Maria Dahay sebagai Wakil Ketua pada konfrensi Cabang (Konfercab) I WKRI Paroki St. Willibrodus Arso dalam masa bakti 2024-2027. Dirinya bersaing bersama Maria Dahay, Ros Muyasin dan Tina Lenem dalam perolehan suara.
Setelah diperoleh hasil pemilihan ketua dan anggota presidium WKRI DPC St. Willibrodus Arso periode 2024-2027 dan pembacaan keputusan, pengurus baru tersebut kemudian langsung dilakukan pelantikan oleh pengurus DPD WKRI Keuskupan Jayapura Rini Sesilia Klanit.
Angela TH Frank Gusbager ketua WKRI DPC St. Willibrodus Arso terpilih periode 2024-2025 berharap kepada semua keluarga besar WKRI DPD Keuskupan Jayapura dapat memberikan dukungan, sumbangsih pikiran, kerja sama sebagai keluarga besar dan anggota dalam menjalankan organisasi.
“Setelah 12 tahun vakum akhirnya dapat terlaksana baik konfercab pertama, tentunya banyak harapan yang ingin diakukan, sehingga saya merasa ini merupakan sebuah tanggung jawab besar yang ingin kita wujudkan bersama untuk menghidupkan kembali organisasi,” katanya.
Dia mengatakan akan selalu berusaha dan bekerja keras untuk apa yang diharapkan oleh ibu-ibu yang telah mempercayai dirinya menjadi pemimpin.
“Saya akan menjalankan amanah yang telah diberikan ibu-ibu sekalian, dan mempercayai WKRI disini akan terus semakin maju dan berkembang serta menjadi garam dan terang untuk masyarakat,” sesuai dengan visi dan misi,” jelasnya kepada Wartawan.
Dirinya mengutarakan bahwa di kesempatan pertama kepemimpinannya akan segera bekerja menghidupkan organisasi dengan membentuk kepengurusan cabang dan ranting di seluruh wilayah Kabupaten Keerom.
“Target kita untuk kepengurusan cabang secepatnya dalam 1 atau 2 bulan ini bisa selesai dan selanjutnya dapat terbentuk di seluruh ranting-ranting se-Kabupaten Keerom,” tutupnya. (@mr)