Daerah

Ketua Umum P4TM H.Khairul Umam ( H.Her),”Akan Terus Berjuang Demi Membela Jeritan Petani Tembakau Madura”

253
×

Ketua Umum P4TM H.Khairul Umam ( H.Her),”Akan Terus Berjuang Demi Membela Jeritan Petani Tembakau Madura”

Sebarkan artikel ini

Pamekasan,- Pelaksanaan Deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se – Madura (P4TM),dengan tema ” Menggugah Kejayaan Petani Tembakau Madura”, yang dihadiri ribuan tamu undangan yang bertempat di aula bersama,Jl.Raya Pasar Blumbungan,kecamatan Larangan,Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur,yang dilaksanakan pada hari ini,sabtu ( 06/08/2022 ).

Turut hadir dalam acara P4TM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,Bupati dan Forkopimda se Madura,Habaib dan Ulama se Madura,Ormas Islam se Madura,Tokoh Nasional Putra Madura,Akademisi Perguruan Tinggi se Madura,Pabrikan dan Perwakilan Pabrik Tembakau,pengusaha serta petani tembakau se madura,serta Dinas terkai dan lainnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua panitia P4TM Abdul Bari menyampaikan, bahwa pihaknya akan menindak lanjuti dan berdiskusi dengan pemangku kebijakan, untuk membahas terkait anjloknya harga termbakau petani di Madura, agar bisa mengembalikan kejayaan para petani madura,sesuai instruksi Gubernur Jawa Timur.

“Kami akan terus berjuang sambil berikhtiar semaksimal mungkin bersama para ulama, serta pemangku kebijakan dan tokoh tokoh masyarakat, untuk mencari solusi dari problema harga tembakau yang selama harganya tidka stabil,serta akan membangun sinergi agar para petani tembakau tidak lagi merugi pada waktu panen nantinya,”tutur Bari ( sapaan akrabnya).

Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, sekitar 35 % produksi tembakau di Indonesia itu berasal dari pulau Madura,maka dari itu mulai saat ini mencari solusi bagaimana agar bisa menata regulasi, supaya para petaninya tembakau Madura untung dan sejahtera.

“Dari hasil produksi tembakau sekitar45% produksi tembakau Indonesia dari Jawa Timur, se-Indonesia sekitar 35% tembakau Indonesia dari Madura. Mengenai hal itu sekarang bagaimana kita bersama-sama menata regulasi supaya petaninya untung dan sejahtera, sementara ada Bakorwil yang siap untuk dijadikan Trading House bagi para petani tembakau se-Madura,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Jatim menambahkan,”Kami sudah berkoordinasi dengan Bakorwil Pamekasan,agar bisa mencapai kesejahteraan tersebut dan pihaknya siap untuk dijadikan trading house atau rumah dagang bersama bagi para petani tembakau Madura,” tambahnya.

Dalam sambutannya Ketua Umum P4TM Khairul Umam ( H.Her sapaan akrabnya )menjelaskan, bahwa pihaknya akan berusaha agar supaya pemerintah dan pabrikan mendengarkan keluh kesah petani tembakau di Madura.

“Nanti kita akan terus berkoordinasikan dengan pemerintah dan pabrikan soal harga tembakau,agar harga tembakau Madura tidak seperti tahun sebelumnya,yang mana petani setelah menjual tembakau malah hasilnya rugi,dan setelah panen biasanya petani bisa mempergunakan hasilnya untuk kebutuhan sehari,baik untuk biaya anak sekolah dan biaya mondok anaknya ke pesantren,tetapi kenyataannya malah setelah panen untuk biaya kehidupan sehari – hari masih pinjam sana sini,terus terang hati kami menangis melihat petani itu,” tutur H.Her dalam sambutannya.

H.Her menambahkan, menurutnya ada oknum pabrikan dengan melakukan praktik-praktik yang membuat harga tembakau anjlok hingga tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh petani.

“Saya punya contoh kecil dalam pembelian tembakau Madura yang sangat merugikan petani tembakau yaitu contohnya, pengambilan sampel sampai lebih 3 kilogram yang dilakukan oleh pabrik, harusnya tidak sampai 1 kilogram,ini sudah jelas sangat merugikan petani tembakau Madura,” tambahnya dalam sambutanya dengan membeberkan ulah oknom pabrikan dihadapan Gubernur Jatim.

Tokoh nasional asli putra Madura Ahsanul Qosasi menyambut baik dan mengapresiasi deklarasi P4TM sebagai dukungan penuh terhadap petani di Madura.

“Saya sangat mendukung penuh terhadap P4TM ini untuk terus berkarya demi kepentingan petani tembakau Madura,agar petani temabakau Madura lebih baik dan sejahtera dari sebelumnya,” ujarnya.

Akhsanul ( sapaan akrabnya ) juga berharap adanya P4TM berdampak positif terhadap kesejahteraan petani tembakau di Madura.

“Kegagalan para petani tembakau Madura bukan disebabkan oleh hama atau penyakit tanaman lainnya,justru kegagalan tersebut disebabkan oleh tataniaga yang tidak adil,” tutupnya.( ahd )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *