Journal News. Id. – Cirebon, lagi lagi ada saja alasan pihak sekolah untuk membenarkan sejumlah pungutan yang dikatagorikan sebagai pungutan liar dari peserta didik orang tua atau wali murid.
Salah satunya biaya study tour. Biaya ini merupakan salah satu dari sekian banyak jenis pungutan liar yang kerap dilakukan pihak sekolah mulai dari SD, SMP.
Seperti di salah satu SDN 1 Orimlang Kecamatan Jamblang kab. Cirebon akan melakukan kegiatan jalan jalan ( Study Tour) ke Bandung dengan biaya Rp. 275 rb. Persiswa dari mulai kelas 1 sampai 6 yang rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 17-19 bulan Mei 2023 nanti.
Salah satu wali murid yang tidak mau disebut namanya merasakan keberatan dengan adanya rencana study tour yang dilaksanakan pihak sekolah SDN 1 Orimalang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.
“Kami sangat keberatan setelah kami mengikuti rapat bersama para guru yang dihadiri 5 orang masing masing perwakilan wali murid Kelas 1-6 dan dihadiri Komite Sekolah kemarin, yang rencananya ada agenda yang dilakukan pihak sekolah untuk Jalan-jalan ( study tour) karena kondisi ekonomi kami khususnya masyarakat miskin yang hanya mengandalkan suami pekerja kuli bangunan, ditambah suami kerjaanya lagi sepih dan Nganggur sehingga saat ini keadaan ekonomi dimasyarakat kebawah sedang sangat sulit, atau paceklik” uacpnya kepada wartawan, Rabu (08/03/2023).
Wali murid juga mengaku keberatan atas pembayaran biaya setengahnya jika siswa tidak ikut study tour, ini jelas keberatan, pak” Katanya.
” Kami sangat keberatan karena kondisi ekonomi saat ini sedang sulit kata orang tua siswa yang identitasnya tidak mau disebutkan, Pungkasnya.
Sementara pihak sekolah saat dikonfirmasi Wali Murid Kelas 6 SDN 1 Orimalang Galuh menyampaikan” Membenarkan telah dilaksanakan rapat yang dihadiri masing-masing wali murid dan beberapa guru serta Komite Sekolah terkait kegiatan rencana Study Tour ke Bandung, yang akan dilaksanakan oleh pihak sekolah, ucapnya.
“Ya, memang rencananya akan ada kegiatan study tour pada tanggal 17-19 Mei 2023 ini. Akan tetapi tidak diwajibkan bagi siswa siswi kelas 1-5. Kegiatan study tour ini wajib bagi murid siswa kelas 6 saja, adapun murid yang kelas lainya kalaupun mau ikut ya monggo dipersilahkan, Kilahnya saat dikonfirmasi media.
Ditanya soal murid siswa yang tidak ikut study tour akan diwajibkan biaya setengahnya, itu kami hanya Gertakan saja pak, Katanya.
“Kalupun memang benar banyak Wali murid yang keberatan dengan kegiatan study tour ini ya nanti akan kami laporkan ke kepala sekolah dan komite untuk dirapatkan kembali pak dengan para wali muridnya” Imbuhnya
Laporan: Wadira