Journal Newa. Id – Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman Mapolres Keerom saat digelarnya Upacara Tradisi Pedang Pora sebagai bentuk penghormatan dan pelepasan kepada personel Polres Keerom yang memasuki masa purna bakti, Jumat (03/11/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., serta diikuti oleh Wakapolres Keerom KOMPOL Frits Joni Erari, S.E., M.M., para Pejabat Utama (PJU), para perwira, bintara dan ASN serta Bhayangkari Cabang Keerom.
Tradisi Pedang Pora merupakan wujud penghormatan tertinggi dari institusi Polri kepada anggota yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi, loyalitas dan integritas sepanjang masa dinasnya.
Pada kesempatan tersebut, tiga personel Polres Keerom yang memasuki masa purna bakti periode September hingga Oktober 2025 yaitu KOMPOL Sultan jabatan terakhir sebagai Kasubbagdalops Bag Ops Polres Keerom, KOMPOL Darwis M., jabatan terakhir sebagai Kasubbagdalprogar Bag Ren Polres Keerom dan KOMPOL Andi Alimin jabatan terakhir sebagai Kasubbagbinops Bag Ops Polres Keerom.
Dalam sambutannya, Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta pengabdian para personel yang telah menuntaskan masa tugasnya dengan baik.
“Atas nama pribadi, keluarga besar Polres Keerom dan seluruh jajaran Polri, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para senior atas pengabdian, dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama berdinas.
Pengabdian para purnawirawan menjadi teladan dan inspirasi bagi kami semua dalam melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Semoga masa purna bakti ini menjadi awal yang indah untuk menikmati waktu bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan, kesehatan dan keberkahan,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa setiap personel Polri memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik institusi, baik selama berdinas maupun setelah purna tugas.
“Masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan bentuk keberlanjutan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kami berharap para purnawirawan tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polres Keerom dan terus menjadi panutan bagi generasi penerus Polri,” tambah Kapolres.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan prosesi penghormatan melalui Gerbang Pedang Pora, diiringi tepuk tangan dan salam perpisahan dari seluruh personel Polres Keerom sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para purnawirawan.
Kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan simbol penghargaan dan bentuk apresiasi institusi Polri terhadap pengabdian yang tulus dan jasa yang tidak ternilai bagi bangsa dan negara.















