Journal News.id_Keerom// Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP beserta Sekretaris Daerah Trisiswanda Indra, N., S.PT dan beberapa Kepala OPD melakukan monitoring harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Rabu (21/12/22) Pagi.
Bertempat di Kampung Yuwanain, Arso 2, Bupati dan rombongan melihat secara langsung ketersediaan bahan pokok dan harga bahan pokok di pasar tradisional, toko- toko sembako, dan agen- agen yang berada di Arso 2 wilayah Distrik Arso.
“Dari hasil monitoring dan bincang- bincang dengan para pedagang, harga semua bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako dan bahan pangan lainnya tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan atau relatife stabil dibandingkan pada tahun 2021,” terang Bupati Keerom.
Dikatakannya, hanya ada sedikit kenaikan harga hasil pertanian diantaranya cabe rawit, tomat, dan bawang merah yang sedikit mengalami kenaikan harga yang menurut kami harga tersebut masih dalam toleransi harga pasar yang masih terjangkau oleh masyarakat.
Menurut Bupati Keerom, pihaknya masih akan terus memantau ketersedian kebutuhan bahan pokok di pasar sampai dengan akhir tahun dan masuk tahun baru. Operasi pasar ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga yang tidak terkendali yang dapat mengakibatkan terjadinya inflasi di daerah. Inflasi apabila terjadi akan berdampak pada ekonomi rumah tangga dan kesulitan masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok sehari- hari
“Kita sedang mencari formula untuk bagaimana menghidupkan kembali pasar advijan sebagai pasar sentral di Kabupaten Keerom, sehingga nantinya para pedagang bisa secara rutin menggelar dagangannya. Pasar sentral advijan adalah pasar yang sudah disiapkan pemerintah untuk masyarakat,” terang orang no. 1 di Kabupaten Keerom tersebut.
Dikesempataan itu, Bupati Piter Gusbager memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp. 2,5 juta bagi pedagang yang dianggap layak untuk menerima bantuan UMKM sebagai perangsang dan memberi semangat serta motivasi untuk terus berusaha membangun ekonomi keluarga dan membangun ekonomi di wilayah Kabupaten Keerom. Ia juga berkesempatan membeli beberapa jualan masyarakat disejumlah lapak pedagang asli Papua dan warga Keerom lainnya.
Diinformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas Perdagangan akan menggelar pasar murah untuk masyarakat pada tanggal 23-24 Desember 2022 yang dipusatkan di pasar sentral Advijan Swakarsa, ada 3000 kg daging dan sembako yang disiapkan,” pungkasnya.
(@mrizul)