Journal News.id // Ujian Sekolah menjadi penentu kelulusan bagi siswa/ siswi tingkatan akhir dari jenjang SD, SMP dan SMA. Di ruang kerjanya, Senin (22/4/24) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom Stenly Moningka menjelaskan, ujian sekolah bagi SMP se-Kabupaten Keerom dilaksanakan pada 22-26 April 2024.
“Bupati Keerom Piter Gusbager sangat merespon ujian sekolah ini dan telah memerintahkan dinas Pendidikan agar segera melaksanakannya,” sebutnya.
Adapun beberapa hal telah kami lakukan diantaranya menginformasikan jadwal tersebut kepada seluruh sekolah-sekolah yang ada.
“Ada 16 sekolah dengan total peserta didik yang mengikuti ujian sebanyak 855 siswa dan terdapat 2 sekolah yang menjalani ujian dengan kurikulum Merdeka Belajar (Smpn 5 dan SMPN 7), sedangkan 14 sekolah lainnya masih menjalani ujian dengan kurikulum K 13,” jelasnya.
Dijelaskannya, diantara 16 sekolah tersebut bahwa ada terdapat 12 sekolah yang sudah melaksanakan ujian secara online (Google Form dan CCBT).
“Kenapa bisa dilakukan secara online, karena memang beberapa waktu lalu Bapak Bupati telah memberikan perhatian khusus dengan sejumlah bantuan sarana dan prasarana diantaranya bantuan laptop bagi sekolah, bapak/ibu guru dan para siswa,” bebernya.
Lebih lanjut Stenly menegaskan bahwa ujian sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Keerom tidak di punggut biaya alias gratis.
“Bupati Keerom menegaskan bahwa ujian SMP ini tidak ada pungutan biaya, diharapkan nanti pada proses ujian ini sebanyak 855 siswa dapat seluruhnya mengikuti ujian dan kalaupun ada yang berhalangan akan dilakukan kunjungan ke rumah siswa tersebut,” ujarnya.
Lagi ia menambahkan bahwa dinas pendidikan memberikan waktu ujian susulan apabila para siswa/ siswi ada yang memang berhalangan atau belum sempat mengikuti ujian pada jadwal yang telah ditentukan dengan harapan seluruhnya dapat lulus 100 persen.
(@mrizul)
