Daerah

Guru ngaji warga Desa Cikannyere, merasa diperhatikan

63
×

Guru ngaji warga Desa Cikannyere, merasa diperhatikan

Sebarkan artikel ini

CIANJUR – Ketika sudah turun anggaran ADD 2022 pastinya sebagian menyalurkan kesetiap guru ngaji, sebagai mana halnya, Desa Cikannyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, nyata sedang dilakukan menyalurkan uang kepada ustad dan ustadzah yang ada di Desa Cikannyere. 12 September 2022.

Terpantau Media, para guru ngaji sudah berkumpul diruangan, kendati, lama menunggu antrian tetap bersabar karena untuk mengambil bantuan dari pemerintah Desa.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Desa Cikannyere Dadang Sulaeman dan Sekretaris Desa Saeful dan jajaran, hari ini yang penuh berkah Allah akan melaksanakan membagikan amanahnya kepada para guru ngaji yang sudah terdaftar seDesa dengan khidmat.

Yang diselenggarakan berlangsung bertempat di aula Desa yang sudah dipersiapkan oleh pihak Pemdes, itupun tetap mengedepankan ketertiban juga selalu memakai masker guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Insya allah bagi para guru ngaji terjamin keamananya.

Lanjut, Kades kepada pihak Media membenarkan ia melaksanakan membagikanya, bahwa yang akan dibagikan sejumlah 32 orang, per RT guru ngaji satu, terima per guru ngaji Rp 1000.000, dalam 2 triwulan, dipotong pajak, alhamdulillah bentuk realisasi kemarin guru ngaji yang lama 10 bulan potong PPH sudah biasa itu dari pemerintah, dan yang keterima Rp 950.000 untuk kedepannya mudah mudahan ada dari perusahaan, imbuhnya , saya sangat berterima kasih selaku penanggung jawab disajikannya khususnya kepada para ustadz dan ustadzah yang telah menerima, adapun gaji itu tidak sebanding dengan apa yang mereka dilakukan , dan sistem cara melaksanakan mengejarnya di kediaman masing-masing , masih Kades, saya sangat berterima kasih jikalau tidak ada guru ngaji di wilayah Desa tidak ada apa-apa, dan belajar dari anak-anak kecil sampai dewasa untuk lebih berkualitas dalam berakhlak,” ungkapnya Kades.

Terpisah, salahsatu Ustad bernama Didin, mengucapkan nada riang terima kasih kepada pemerintah pusat terlebih pemerintah Desa, fakta jelas bukan hanya bicara telah memperhatikan kepada guru ngaji, kata dia, hanya bisa berdoa saja semoga atas kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” pungkas ( Ateng Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *