Daerah

Drs. H. Daddy Rohanady tampung aspirasi masyarakat Desa Walahar kecamatan Gempol

116
×

Drs. H. Daddy Rohanady tampung aspirasi masyarakat Desa Walahar kecamatan Gempol

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Cirebon/journalNews
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady melakukan reses ke-2 Tahun Sidang 2021-2022. Reses digelar di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon pada hari Senin (07/03/2022).

Dalam kunjungannya Daddy Rohanady yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jabar XII itu menyerap aspirasi masyarakat yang diwakilinya, khususnya masyarakat Desa Walahar.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Beberapa masalah disampaikan oleh perwakilan yang hadir. Di antaranya terkait kebutuhan balai desa, jalan, irigasi, mesjid desa, dan posyandu,” ujar Daddy seusai acara kepada media.

Salah satu Ketua RT, Jaya, menyampaikan agar Balai Desa Walahar jangan terus-menerus mengontrak di atas lahan desa lain. Hal itu juga diamini Ketua Posyandu Warkeni. Mereka mengharapkan agar Desa Walahar memiliki balai desa sendiri. Selain itu, posyandu juga diharapkan mendapat perhatian.

Tokoh masyarakat juga meminta bantuan untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Jami Nurhuda yang ada di Desa Walahar Kecamatan Gempol. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Nurhuda, Lili Mulyadi, menyatakan pembangunan Masjid Jami Nurhuda masih mangkrak karena keterbatasan dana yang hanya mengandalkan swadaya dari masyarakat setempat.

Daddy Rohanady menyambut baik usulan itu. Ia menyatakan bahwa, “Ini aspirasi masyarakat yang sesuai dengan Visi dan Misi Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, yakni Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi. Saya kira, Pak Gubernur akan kurang senang jika masyarakat Desa Walahar tidak bahagia lahir batin.”

Lebih lanjut, Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu menyatakan, “Semua aspirasi masyarakat merupakan ‘oleh-oleh’ yang akan disampaikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk ditindak lanjut sebagai bagian dari program pembangunan masyarakat.”

A. Suhendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *