Journal News-Cianjur-Sistem pengelolaan dan penanganan sampah di TPA Pasir Sembung Cilaku Cianjur sampai saat ini di nilai masih buruk. Entah sampai kapan lingkungan di wilayah yang dekat area TPA tersebut akan terus tercemar oleh bau busuk sampah dan banyaknya bakteri serta ancaman longsor yang selalu menghantui, akibat dari Gunungan Sampah TPA Pasir Sembung.
Saat tim journal news.com turun ke lapangan mengecek ke TPA Pasir Sembung, guna menyaksikan langsung sistem pengelolaan dari mulai datangnya sampah dari beberapa tempat di wilayah Kabupaten Cianjur. Beberapa armada pengangkut sampah yang di pungut biaya yaitu dalam 2 (dua) tahapan, tahap pertama biaya ditentukan tergantung volume sampah yang di buang, tahap kedua pada saat menurunkan sampah di TPA tersebut.
Melihat permasalahan terkait yang terjadi di TPA Pasir Sembung, hal itu mengundang reaksi pemerhati lingkungan hidup Cianjur, sebut saja Yanyan Mulyana. Menurutnya, permasalahan dalam hal pengelolaan sampah di TPA Pasir Sembung, itu bukan kali ini saja ramai. Hal itu tentunya kembali pada kebijakan Bupati Cianjur Herman, yang mana beliau sudah salah mengangkat seorang Kepala Dinas yang tidak sesuai pada tupoksinya (tugas pokok dan fungsi, red), terang Yanyan pada Media (01/01/23)
Yang lebih mengherankan, kenapa kepala dinas lingkungan hidup yang saat ini menjabat di pertahankan beliau, ternyata seorang Kadis LH itu merupakan adik ipar dari Bupati Cianjur. Padahal hingga saat ini prestasi atau keberhasilan apa yang sudah di buktikan Kadis LH tersebut.
Saya berharap kepada Bupati Cianjur, segera melakukan penyegaran di lingkungan pemkab Cianjur, melalui mutasi/rotasi jabatan. Guna adanya peningkatan dalam melaksanakan program yang sudah Bupati canangkan.
Khusus untuk Dinas Lingkungan Hidup, pinta saya posisikan kepala dinas yang memang basic atau dasarnya lulusan sarjana tekhnik lingkungan hidup. Pungkas Yanyan sambil tersenyum.( Full )