Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakili Wabup Drs. Daud, M.Si membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pembangunan Ketrasmigrasian.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi dan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 21 hingga 25 Oktober 2025, di Hotel Grande Arso II, Yuwanain.
Wabup Keerom Drs. Daud, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Transmigrasi dalam mendukung pembangunan di wilayah tapal batas Kabupaten Keerom.
“Dalam rangka mewujudkan “Keerom Maju Yang Transformatif, Mandiri, Bermartabat dan Berkelanjutan”, tentunya pembangunan ketransmigrasian yang dilakukan di Kabupaten Keerom perlunya dukungan dari pemerintah pusat,” sebutnya.
Sebagaimana pada tahun 2025 ini terdapat program yang dialokasikan ke Kabupaten Keerom yaitu di Kawasan Distrik Senggi melalui dana tugas pembantuan.
“Pembangunan Kawasan Senggi merupakan salah satu kawasan yang telah ditetapkan sebagai prioritas nasional pembangunan kawasan dan menjadi target pembangunan dalam RPJMN 2025-2029,” tuturnya.
Dirinya berharap pemerintah pusat tetap memperhatikan dan memprioritaskan pembangunan di Kabupaten Keerom sebagai daerah perbatasan dengan negara PNG.
Sementara itu, Staf Ahli Analis Kebijakan, Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Transmigrasi, Ardian Hidayat, ST, M.A.P menerangkan bahwa bimtek digelar dalam rangka menciptakan pusat pertumbuhan baru di kawasan Senggi.
“Nantinya bimtek ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat sehingga dapat tercipta sebuah lembaga ekonomi yang kuat, mandiri dan sejahtera,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Kadis Perindustrian, Tenaga Kerja Dan Trasmigrasi Keerom Irawati Minggu Rombe turut menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Transmigrasi RI.
“Kiranya dari kajian-kajian dan kesimpulan yang telah dirumuskan oleh tim Patriot selama ini menjadi acuan bagi kami agar dapat bekerja lebih maju untuk meneruskan program Asta Cita Presiden RI, dan juga kepada Bupati Keerom yang telah memberikan support untuk terus membangun kemajuan daerah,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri Tenaga Ahli Analis Kebijakan, Kementerian Transmigrasi, Peneliti Utama Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, BRIN, Kepala Pusat Inkubator Bisnis Uncen, Asosiasi Profesi Pendamping Enterpreuneur Indonesia, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Kewirausahaa Universitas Yapis, Kepala DPM-PTSP, Kepala Bapperida, Tom Ekspedisi Patriot dan lainnya. (@mr)














